Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi Semua Ngeri
Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dengan kegentingan ekonomi global. Sebagaimana diketahui, salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS) Silicon Valley Bank (SVB) baru saja bangkrut. Situasi semakin goyang setelah Signature Bank juga ikut ditutup.
"Kita tahu baru sehari dua hari lalu hal-hal yang tidak terduga muncul. Ada kebangkrutan bank di Amerika, Silicon Valley Bank. Semua ngeri. Begitu ada satu bank yang bangkrut, dua hari muncul lagi bank berikutnya yang kolaps Signature Bank," kata Jokowi dalam Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (15/3).
Kepala Negara mengatakan bahwa kebangkrutan bank yang banyak mendanai perusahaan rintisan itu kemudian menjadi perhatian negara-negara dunia. Kebangkrutan bank tersebut, kata Jokowi, menimbulkan kengerian di pasar keuangan dunia.
Baca juga: Istana Beri Sinyal Lanjutkan Pemilu 2024, KPU Cocokan Data Pemilih Jokowi dan Iriana
"Semua negara sekarang menunggu efek domino akan ke mana," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Jokowi pun meminta Indonesia harus tetap berhati-hati, termasuk dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jangan sampai anggaran negara habis hanya untuk belanja produk dan jasa asing.
Baca juga: Penutupan Silicon Valley Bisa Menguntungkan Indonesia
Kebangkrutan SVB merupakan kegagalan bank terbesar di AS setelah krisis 2008.
Regulator Perbankan AS di California telah menutup SVB untuk melindungi dana simpanan nasabah. Setelah SVB ditutup, regulator di AS juga menutup Signature Bank karena ketakutan kegagalan sistemik yang serupa dengan SVB. Siganture Bank telah menjadi sumber pendanaan yang populer bagi perusahaan mata uang kripto. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Anak Perusahaan Silicon Valley Bank Dijual Ke Tim Manajemen
Pakar: Penyelamatan SVB Sudah Terlambat, Telanjur Buat Panik Pasar
Tumbangnya Bank Global Harus Jadi Pembelajaran untuk Perbankan Indonesia
IMF Peringatkan Sektor Keuangan Non-bank AS dan Eropa
Tragedi SVB Dinilai bukan Pengulangan Krisis 2008
Adakah Efek Domino Runtuhnya SVB dan Signature Bank ke Indonesia? Ini Jawaban LPS
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap