RI-AS Sepakati Kerja Sama Energi Bersih, Termasuk soal Kendaraan Listrik hingga PLTN
![RI-AS Sepakati Kerja Sama Energi Bersih, Termasuk soal Kendaraan Listrik hingga PLTN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e5e12f726bb9f00f752dd572498e69ed.jpg)
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) akan menggarap sejumlah proyek energi bersih, seperti kerja sama proyek kendaraan listrik, hingga pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) skala kecil dan menengah atau small medium reactor (SMR) berbasis thorium.
Komitmen awal ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) bidang energi Clean Energy Working Group Indonesia-Amerika Serikat, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/3).
MoU itu ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana bersama Assistant Secretary of Commerce dan Director General of the U.S. and Foreign Commercial Service, U.S. Department of Commerce Arun Venkataraman.
Baca juga : PGAS Solution Kenalkan Energi Bersih Ramah Lingkungan pada Kalangan Pelajar
"MoU ini mencakup berbagai bidang, seperti mobil listrik, PLTN SMR, teknologi penangkap karbon atau carbon capture utilization and storage (CCUS), keamanan siber, panas bumi, dan teknologi kota pintar atau smart city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kata Rida.
Menurut Rida, Indonesia memerlukan dukungan dari AS soal kebutuhan mineral kritis yang dapat digunakan sebagai pengembangan kendaraan bermotor listrik, terutama komponen baterai.
Baca juga : Gerak Nuklir Sebagai Sumber Energi Terbarukan di Indonesia Terhambat karena Ini
Dalam catatan Kementerian ESDM, untuk kendaraan listrik penggunaan teknologi baterai dapat dikategorikan berbasis NCA (nickel cobalt aluminium oxide) yang telah digunakan oleh produsen mobil Tesla, lalu berbasis NMC (nikel, mangan, cobalt) dan LFP (litihium ferrophosphate).
Sementara itu, untuk proyek PLTN SMR akan dibangun di Indonesia oleh perusahaan Thorcon Power Indonesia. PLTN ini akan dibangun di Pangkalpinang, Bangka Belitung, dengan kapasitas 500 megawatt (MW) dan ditargetkan beroperasi pada 2030.
Rida menyampaikan, untuk menindaklanjuti penandatanganan ini, Pemerintah Indonesia mengundang investor Amerika Serikat untuk berkolaborasi, tidak hanya untuk investasi tetapi juga meningkatkan teknologi transisi energi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Arun Venkataraman menyampaikan sudah ada 16 perusahaan AS yang berminat berinvestasi di Indonesia di bidang energi bersih.
"16 perusahaan ini sedang menjajaki kerja sama, terutama dalam bilateral bidang strategis energi bersih dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia," jelasnya.
Ia menambahkan, MoU ini akan menjadi kendaraan untuk menindaklanjuti potensi kerja sama yang akan tercipta. Untuk total investasi yang akan disepakati, belum bisa diungkapkan Arun karena masih bersifat penjajakan oleh kedua pihak. (Z-5)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Pertamina NRE Targetkan Kapasitas Pembangkit Energi Bersih Capai 6 GW
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, PLTS PLN Pasok Energi Bersih bagi Pulau Bembe
Tren Penjualan Terus Naik, Serapan Motor Listrik Capai 40%
Pakar: Pertamina Kunci Pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN
PLN Gandeng Ceria Group untuk Wujudkan Komitmen Energi Bersih
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap