Bulog Harus Antisipasi Gejolak Harga Beras
![Bulog Harus Antisipasi Gejolak Harga Beras](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/ca1f5417fbfa68c817a430bb8fa303bd.jpg)
KESEIMBANGAN dan stabilitas harga beras sebagai komoditas strategis perlu terus diingatkan dan dipantau bersama. Hal ini merupakan tugas utama pemerintah melalui Badan Urusan Logisik (Bulog) untuk terus menjaga gejolak harga makanan pokok mayoritas masyarakat.
“Keseimbangan harga beli yang tetap menguntungkan petani tapi harga jual yang tidak memberatkan konsumen harus terus dijaga. Stabilitas jadi faktor penting. Maka manajemen informasi soal stok beras nasional dan detail supply-demand per wilayah perlu selalu dipantau dengan cermat,” ujar Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Andre Vincent Wenas, dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (22/3).
Memasuki Maret ini, panen raya mulai. Pasokan bakal melimpah, harga beras mestinya terkoreksi dan cenderung turun, meskipun tak terlalu drastis.
Baca juga: Pengamat: Butuh Waktu Tunggu Harga Beras Turun
Berdasarkan proyeksi BPS pada 1 Maret kemarin, produksi padi nasional antara Januari – April 2023, (cukup melimpah, yakni 23,94 juta ton gabah, yang setara dengan 13,79 juta ton beras. Artinya ada kenaikan tipis 0,56% dari periode yang sama tahun lalu (2022).
Ditambah panen Mei dan Juni ada kemungkinan produksi bertambah 16,5 – 17 juta ton beras.
Baca juga: Petani Mulai Panen, Harga Beras Berangsur Turun
“Limpahan produksi itu tentu berpotensi menekan harga. Maka saatnya pemerintah menjaga stabilitas harga di tingkat petani,’’ kata Andre.
PSI mencatat bahwa, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah II saat ini stagnan di Rp 11.650 per kilogram, dan beras kualitas bawah I Rp 12.000 per kilogram. Kemudian beras kualitas medium I Rp 13.200 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 13.050 per kilogram, beras kualitas super I Rp 14.600, dan beras kualitas super II Rp 14.100.
Biaya pupuk dan logistik (transportasi) signifikan mempengaruhi harga jual gabah. Juga redistribusi stok beras dari daerah panen ke daerah yang membutuhkan.
“Ini masalah klasik sih, menjaga keseimbangan supply-demand per wilayah, bisa jadi runyam lantaran ada calo, makelar atau spekulan yang bermain mengganggu keseimbangan supply-demand ini,” kata Andre.
Menurut dia, pada akhir 2022 harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sudah mencapai Rp5.600 /kg, seribu rupiah di atas harga di awal tahun. Pada Januari dan Februari 2023 terus mengalami kenaikan sampai Rp 5.800 /kg, dan baru saat memasuki Maret 2023 mengalami koreksi sedikit.
Naiknya harga gabah petani ini, bukan saja karena tarikan permintaan yang kuat, harga pokok produksi padi di tingkat petani juga meningkat karena harga diterpa inflasi 5,5%, dan inflasi di sektor pangan yang di atas 10%. Pendorong inflasi sektor pertanian itu adalah naiknya ongkos transportasi dan harga bahan-bahan industri pendukungnya seperti pupuk serta pestisida.
“Maka, perlu dijaga keseimbangannya dimana harga beras di tingkat konsumen yang masih bisa terkoreksi turun. Pemerintah perlu menjaga agar tingkat harga yang terbentuk tidak merugikan petani. Komoditi beras senantiasa bergejolak, maka Bulog harus siap mengantisipasinya,” tutup dia. (RO/Z-10)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Bulog Targetkan Serap Lebih 900 Ribu Ton Beras dari Dalam Negeri
Jaga Cadangan Pangan, Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap