visitaaponce.com

Mentan Pastikan Stok Daging Aman Jelang Lebaran

Mentan Pastikan Stok Daging Aman Jelang Lebaran
Warga membeli daging sapi di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/3/2022).(ANTARA/ARNAS PADDA )

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan sapi potong jelang lebaran mendatang dalam kondisi aman. Menurutnya, stok daging sapi dan kerbau yang tersedia saat ini mencapai 34.784 ton dari hasil validasi pelaku usaha yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Gresik dan Bali.

Mentan mengatakan, pelaporan stok dari pelaku usaha sudah rutin dilakukan secara online melalui SIMREK PKH sehingga data stok terpantau aman dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Dan saya pastikan ketersediaan daging dan sapi hidup secara hitung-hitungan saat ini dalam posisi cukup bahkan sampai April ini ada over stock yang cukup, baik dari sapi bakalan yang tadi kita lihat di Kabupaten Bekasi maupun sapi pedaging siap potong," ujar Syahrul saat meninjau peternakan sapi milik PT Dua Putra Perkasa Pratama di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/4).

Baca juga: Rantai Pasok Daging Sapi nasional Harus Dibenahi

PT Dua Putra Perkasa Pratama merupakan perusahaan produk daging sapi pengadaan asal Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Saat ini ketersediaan daging sapi perusahaan itu kurang lebih mencapai 15 ribu ton serta 5 ribu ton untuk stok daging ayam.

"Di tempat tersebut (PT Dua Putra Perkasa Pratama), saya pastikan siap untuk membantu pemerintah dalam mensuplai daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi secara keseluruhan tidak ada masalah dengan ketersediaan daging sapi kita. Masyarakat tidak perlu khawatir, Insya Allah hingga lebaran nanti cukupi," jelasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman Hingga Lebaran

Mentan melanjutkan, pemerintah akan terus memperkuat posisi distribusi baik ke pasar besar maupun pasar lainya yang ada di Jabodetabek. Termasuk pasar-pasar yang ada di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera sehingga, kata dia, pasokan daging tersedia secara merata di seluruh Indonesia.

"Di tingkat supplier utama atau distributor harga juga masih relatif terkendali, range dinamikanya masih normal. Tapi nanti kita akan perkuat posisi distribusinya baik ke pasar-pasar utama maupun daerah lain sehingga antara data dan validasi yang kita temukan sama semua," kata Syahrul. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat