visitaaponce.com

Jurus Kemenhub Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak

Jurus Kemenhub Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak  
Ilustrasi - Pelabuhan Merak(Antara)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengantisipasi penumpukan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten. Pemerintah berkaca dari pengalaman mudik tahun lalu.

"Yang membedakan tahun ini, Ciwandan tadinya satu tempat yang menambah dari tujuh (dermaga di Merak). Kami tadi kunjungi, ditambah empat dermaga," kata Budi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Waspada 123 Juta Pemudik, Menhub Bongkar Strategi Jitu,' Minggu (16/4).

Budi mengatakan pihaknya menghitung kapasitas dermaga per volume kendaraan. Mereka menemukan angka-angka yang bisa ditoleransi.

Baca juga: Kemenhub Ramal Mobilitas Mudik Tertinggi dari Jakarta ke Semarang

"Kami berulang-ulang menghitung itu dan menugaskan (PT) ASDP (Persero) meng-improve jumlah dermaga, kapal, dan kualifikasi kapal," ujar dia.

Budi mengaku sempat terjadi penumpukan di Merak pada mudik 2022. Kala itu, tujuh dermaga di Merak tidak mampu mengurai kepadatan kendaraan.

Baca juga: Motoris BBM Hadir Lagi di Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2023

"Saat itu kita langsung taking over, Ciwandan berfungsi, langsung cair," jelas dia.

Selain itu, Budi memastikan strategi tersebut tidak hanya berlaku saat arus mudik. Upaya pencegahan penumpukan juga dilakukan saat arus balik meski ada perbedaan karakteristik.

"Orang mudik cenderung dekat Lebaran, sedangkan arus balik mereka memilih lebih panjang," ucap dia.

Budi menuturkan fenomena itu membuat arus balik relatif lebih kondusif. Namun pemerintah tetap waspada agar masyarakat yang kembali tidak terkendala kepadatan lalu lintas.

Kemenhub melakukan survei terhadap masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Lebaran 2023. Hasilnya, 123,8 juta diperkirakan akan pulang ke kampung halaman pada lebaran tahun ini.

Budi mengatakan jumlah pemudik tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,79 persen ketimbang 2022 yang hanya 85,5 juta orang.

"Mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan signifikan karena pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah berakhir, ekonomi juga mengalami kenaikan 5,3 persen, kemudian tidak ada larangan mudik, dan adanya cuti bersama," ujar Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa, 4 April 2023. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat