5 Cara Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Digital
![5 Cara Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/a445bda034659dcde15c969d4db12367.jpg)
MOMEN sekitar Idul Fitri, transaksi keuangan elektronik terus meningkat, baik untuk perbankan digital, e-commerce, dan donasi atau zakat secara daring. Dengan meningkatnya aktivitas daring ini, masyarakat perlu lebih waspada. Pencurian identitas (identity theft) seperti pencurian password, OTP, dan upaya social engineering lainnya semakin marak dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Perusahaan startup Indonesia Digital Identity (VIDA) membagikan beberapa tips mengenai cara pengguna layanan digital dalam menjaga data pribadinya.
Pertama, tidak membagikan identitas fisik maupun online, termasuk username, password, dan kode OTP kepada siapa pun. Managing Director VIDA Adrian Anwar menyebut masyarakat perlu menjaga baik keamanan identitas pribadi baik itu KTP, Paspor, dan data-data pribadi lainnya. Tak hanya itu, di era online ini baik username, password, maupun kode OTP sebaiknya tidak dituliskan sembarangan dan tidak memanfaatkan fitur copy-paste.
Baca juga: QRIS Antarnegara Beri Wisman Kemudahan Transaksi
“Hal ini dikarenakan peretas dapat memperoleh akses ke clipboard perangkat yang kode-kodenya tidak terenkripsi sama sekali sehingga dapat melakukan verifikasi dan otentikasi transaksi yang tidak diinginkan oleh pengguna,” katanya.
Kedua, Berhati-hati pada saat mengklik tautan atau lampiran apa pun yang terdapat dalam pesan singkat, SMS, dan email yang mencurigakan. Pelaku penipuan dapat mengirim link-link berisi formulir pendaftaran yang menangkap data-data pribadi pengguna dengan mengatasnamakan institusi-institusi resmi.
Baca juga: BI: Transaksi Digital Banking Naik 9,88% Jadi Rp4.944,1 Triliun
Ketiga, hindari menggunakan jaringan wifi publik yang tidak terenkripsi. Ketika menggunakan wifi publik, risiko menjadi korban kejahatan siber “Man in the Middle Attack” atau MitM sebagai interceptor antara pengguna dengan penyedia layanan digital semakin tinggi.
“Modus MitM sendiri adalah mencuri informasi pribadi pada jaringan yang tidak terenkripsi, dan menargetkan pengguna aplikasi keuangan, e-commerce, maupun situs layanan lainnya. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menunda melakukan transaksi hingga memiliki akses jaringan yang lebih aman seperti mobile data ataupun wifi pribadi,” jelas Adrian.
Keempat, hindari melakukan transaksi pada platform e-commerce yang mencurigakan. Hal itu mengingat konsumen sering kali tergiur dengan godaan diskon yang besar namun berujung pada kualitas barang yang dikompromi hingga pencurian data-data pribadi penting.
Kelima, gunakan layanan keuangan digital yang sudah menggunakan fitur otentikasi dua langkah (2FA) seperti penggunaan biometrik. Modus kejahatan pencurian identitas seperti phishing menjadi semakin sulit untuk dibedakan dari otoritas yang sebenarnya. “Untuk itu, sistem otentikasi dua langkah hadir memberikan lapisan tambahan jika seandainya username dan password sudah bocor,” pungkasnya. (Ifa/Z-7)
Terkini Lainnya
Jeli Pilih Produk dan Jaga Keamanan Transaksi agar Aman Investasi Digital
Pakar Keamanan Siber soal BSI: Sekali Data Bocor, Selamanya di Dunia Maya
Lindungi Data Pribadi dan Berpikir Kritis Cegah Penipuan Digital
Transfer BI-Fast di Bank Mandiri Tembus 35 Juta Transaksi
R17 Group Bantu Pemerintah Ciptakan Ekosistem Digital yang Lebih Aman
Transaksi Digital di BNI Java Jazz Festival 2024 Capai Rp20,42 Miliar
Transaksi Kakao Capai 700 Juta Dolar AS, Ekosistem Digital sangat Dibutuhkan
CoinRealtor.ID, Platform Tokenisasi Aset Solusi Miliki Rumah
Antusias Raup Untung dari Aset Kripto, Seminar 'Mining' Diburu Peserta
FX Mobile, Transaksi Valas Semakin Mudah di BNI Mobile Banking
Ramai Pengusaha Milenial, BNI Hadirkan Solusi Bisnis Digital di BNI Java Jazz 2022
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap