visitaaponce.com

DPR Apresiasi Kinerja PT KAI Tangani Arus Mudik Lebaran 2023

DPR Apresiasi Kinerja PT KAI Tangani Arus Mudik Lebaran 2023
Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo mengikuti pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR ke Surabaya, Jatim, Selasa (2/5).(Ist/DPR)

Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo mengapresiasi kinerja PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyediakan fasilitas pelayanan selama periode angkutan lebaran tahun 2023.

Tersedianya sejumlah program-program menarik yang ditawarkan PT. KAI menjadi salah satu faktor pendukung kepuasan pelayanan pelanggan.

Hal ini terlihat dari beberapa testimoni atau dokumentasi atas pemanfaatan layanan fasilitas penumpang.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan, 16 Kereta Jarak Jauh dari Gambir Juga Berhenti di Jatinegara

"Sebagai contoh di Stasiun Surabaya Gubeng adanya water station itu menurut saya hal bagus, ini semestinya dilakukan terus menerus ya tidak hanya sesaat pada momen tertentu saja dan tersedia juga di stasiun-stasiun kereta api lainnya," kata Eko yang juga dikenal sebagai komedian dengan nama Eko Patrio.

Apresiasi PT KAI Sediakan Water Station

"Tentu dengan adanya water station ini PT. KAI juga bisa mendapatkan pendanaan dari kerja sama dengan pihak sponsor produk water station tadi, tentu hal ini dapat menguntungkan bagi PT. KAI," jelas Eko usai mengikuti pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5). 

Lebih lanjut politikus PAN dari daerah pemilihan DKI Jakarta I itu mengungkapkan, berkaca dari adanya penurunan jumlah penumpang pada tahun 2019, di tahun 2023 ini PT. KAI ke depan harus lebih aktif dalam melakukan penjualan tiket yang lebih mengedepankan unique selling point dalam promosi penjualannya.

Baca juga: Jalur Ambles, Perjalanan KA Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati Dibatalkan

"PT. KAI harus 'mengejar bola' bukan hanya menunggu, harus ada teknik marketing yang aktif juga melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam mempromosikan penjualan tiket," jelasnya.

"Misalnya aktif dengan memberikan diskon, sehingga masyarakat berbondong tertarik untuk beli tiket. Karena kalau naik kereta api kan ada rasa aman, nyaman, dan tepat waktu," pungkas Eko.

Perlu Penguatan Sistem Digitalisasi

Seiring dengan banyaknya masyarakat yang mengakses aplikasi nantinya, tentu ke depan, menurutnya perlu juga ada penguatan pada sistem digitalisasi untuk menghindari adanya trouble access pada aplikasi sehingga dapat meminimalisasi adanya percaloan.

Baca juga: KAI Prediksi Arus Balik Lebaran Berlangusng Hingga 1 Mei

"Ini juga menjadi pembelajaran buat para mitra BUMN Transportasi nantinya di dalam pembuat aplikasi harus menggunakan sistem yang terpercaya dan teruji sehingga meminimalisir trouble yang menyebabkan aplikasi itu down atau tidak bisa diakses masyarakat," imbuhnya. 

Pada kesempatan yang sama Dirut PT. KAI (Persero) Didiek Hartantyo menuturkan pada realisasi program angkutan lebaran tahun 2023.

KAI Group secara total menyediakan kapasitas sampai dengan 6,9 juta tempat duduk untuk KA jarak jauh dan lokal pada angkutan Lebaran tahun 2023, atau 136%  jika dibandingkan dengan realisasi angkutan Lebaran pada tahun 2022. 

"Untuk meningkatkan volume penumpang kereta api, di samping memberikan informasi dan alternatif pilihan tanggal kepada pelanggan untuk melakukan perjalanan mudik, sehingga tidak terkonsentrasi pada beberapa hari menjelang hari raya," ujara Didiek.

Baca juga: Sebanyak 42 Ribu Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta pada H+3

"KAI juga menerapkan Program ‘Diskon Mudik’ dengan memberikan potongan harga tiket hingga 20 persen untuk periode program dengan total alokasi seats sebanyak 31.300 tempat duduk untuk kereta api jarak jauh baik kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi yang tersebar pada 69 kereta," ungkapnya.

Dalam arus balik, KAI juga membuka subkelas tarif rendah yakni subkelas J, I, dan H pada kelas eksekutif hingga 3 Mei 2023. Subkelas tersebut dijual KAI saat pada saat low season.

Bila dibandingkan tarif batas atas, subkelas tersebut dapat dikatakan lebih murah 20% hingga 30% dari tarif biasanya.

"Pembukaan penjualan tiket subkelas dengan tarif rendah pada arus balik ini juga mendukung imbauan pemerintah, agar masyarakat tidak terfokus melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April," tutupnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat