visitaaponce.com

BSI Klaim Layanan Telah Pulih, Nasabah Enggak Tuh

BSI Klaim Layanan Telah Pulih, Nasabah: Enggak Tuh
Kantor cabang Bank Syariah Indonesia di Thamrin, Jakarta.(Antara)

BANK Syariah Indonesia (BSI) kembali menyatakan bahwa saat ini seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5) kemarin.

"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya, Sabtu (13/5).

Faktanya tidak demikian. Hanna, 35, nasabah BSI di Bogor mengatakan, dirinya tidak bisa melakukan transaksi top up maupun transfer. "Di layar ponsel tertulis 'Permintaan tidak dapat diproses' ," ungkap Hanna, Sabtu (13/5).

Baca juga : DPR Minta Kementerian BUMN Bertanggung Jawab Soal Bocornya 15 Juta Data Nasabah BSI

Sebelumnya, saat BSI menyatakan layanannya sepenuhnya normal pada Kamis, 11 Mei 2023 lalu, Hanna mengatakan, dirinya sudah tidak bisa melakukan transaksi top up maupun transfer. Meski sudah dicoba berkali-kali.

"Dari hari Kamis, 11 Mei 2023, saya baca di berita-berita kalau BSI bilang layanan sudah sepenuhnya normal. Tapi top up lewat mobile banking saja tidak bisa," katanya. 

"Peristiwa erornya sistem BSI selama berhari-hari itu mau tidak mau menurunkan kepercayaan nasabah," imbuhnya lagi.

Baca juga : Prihatin BSI Dibobol Hacker, YLKI Serukan 3 Hal Ini

Buka layanan sabtu-minggu

Dalam menyikapi turunnya kepercayaan nasabahnya, BSI mengatakan, pihaknya akan senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.

Ia menuturkan bahwa BSI juga akan terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer).

“CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” ujar Hery.

Baca juga : BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web

BSI, lanjutnya, akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku.

BSI juga menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu (13/5) dan Minggu (14/5) demi melayani kebutuhan nasabah.

Ini merupakan inisiatif yang dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Terserang Ransomware, Nasabah BSI Diminta Update Data Berkala untuk Perkuat Keamanan

BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.

“Dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada nasabah, BSI melaksanakan operasional sejumlah kantor cabang di Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 Mei 2023,” tuturnya.

Hacker ransomware LockBit

Sebelumnya, Kelompok Hacker ransomware yang bernama LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan sistem layanan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). LockBit menyatakan bahwa gangguan sistem BSI sejak Senin, 8 Mei 2023 tersebut adalah hasil dari serangan mereka.

Baca juga : Polisi: Belum Ada Laporan Nasabah Korban Ransomware Lockbit 3.0 BSI

"Mereka juga mengumumkan bahwa mereka telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal," tulis akun Twitter Fusion Intelligence Center (@DarkTracer), dikutip Sabtu (13/5).

LockBit juga mengancam akan menyebarkan semua data yang berhasil mereka curi di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Melalui websitenya, LockBit mengaku menyerang BSI pada 8 Mei 2023. Serangan tersebut tentunya membuat semua sistem layanan BSI terhenti.

"Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik selain dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam pekerjaan teknis yang sedang dilakukan di bank," tulis LockBit. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat