visitaaponce.com

Ekonom Sebut Keuntungan Investasi di IKN Butuh Waktu Lama

Ekonom Sebut Keuntungan Investasi di IKN Butuh Waktu Lama
Foto udara pembangunan di kawasan inti IKN Nusantara(Antara)

WAKIL Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto berpendapat membutuhkan waktu yang lama agar investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa untung karena minim perputaran ekonomi.

Untuk jangka pendek, pembangunan di IKN baru dihuni oleh aparatur sipil negara (ASN) hingga pekerja konstruksi. Mereka dianggap sebagai sistem pendukung ekonomi di ibu kota baru itu.

"Untuk investasi yang bisa menguntungkan di wilayah yang sangat baru seperti di IKN butuh waktu lama. Support demand terbesar didominasi ASN dan keluarganya, serta pekerja konstruksi," kata Eko saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/5). 

Baca juga : IKN Dibangun untuk Jadi Kota Dunia untuk Semua

Pemerintah mempersiapkan hunian untuk perpindahan 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri ke IKN. Namun, perpindahan ini dikhawatirkan tidak optimal jika prasarana dan sarana di IKN tidak memadai.

Baca juga : Demokrat Kritisi Kiritsi Penyusunan APBN, Pemerintah Diminta Evaluasi Proyek IKN

"Sehingga perputaran ekonomi tidak bisa kencang. Daya dukung sektor keuangan misalnya perbankan juga tidak bisa dipercepat tanpa selesainya rencana pembangunan kota," ucapnya.

Eko menyebut sektor keuangan baru akan masuk jika skala ekonomi di suatu wilayan sudah menguntungkan.

Praktisi pasar modal Ryan Filbert Wijaya menambahkan banyak investor yang masih wait and see untuk menanam modal di IKN. Ditambah dengan kondisi global yang tidak menentu, pembuat investor gamang menanam duit di ibu kota baru.

"IKN masih begitu draft dari segi penawaran investasi dan ditambah kondisi perekomian dunia yang masih tanda tanya membuat banyak pihak cenderung wait and see," pungkasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat