visitaaponce.com

Hasilkan Perdagangan yang Lebih Baik, Indonesia dan Selandia Baru akan Amandemen AANZFTA

Hasilkan Perdagangan yang Lebih Baik, Indonesia dan Selandia Baru akan Amandemen AANZFTA
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O'Connor(Dok. Kemendag)

KERJA SAMA Indonesia dengan Selandia Baru melalui perjanjian perdagangan bebas ASEAN, Australia, dan Selandia Baru (AANZFTA) terus ditingkatkan. Perjanjian itu bahkan siap diamandemen untuk menghasilkan kesepakatan yang lebih baik.

Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru Damien O’Connor di sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC MRT), di Detroit, Amerika Serikat (AS).

Peningkatan AANZFTA bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan manfaat bagi sektor bisnis antara lain ekspor impor, kerja sama penanganan penyakit mulut dan kuku, pengembangan peternakan sapi merah, serta penerbangan langsung Bali—Auckland.

Baca juga : Zulkifli Bahas Penguatan Kerja Sama Perdangan dengan Menteri Perdagangan Peru

“Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam penyelesaian peningkatan kerja sama AANZFTA. Ditandatanganinya Protokol Kedua untuk mengamendemen AANZFTA pun menjadi salah satu capaian prioritas ekonomi Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023,” kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan dan Damien O’Connor juga membicarakan tentang kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Dalam pertemuan itu, Indonesia mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas, adil, terbuka, dan saling terhubung untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga : Jepang Bekukan Aset dan Larang Ekspor ke-80 Entitas Rusia

“Saya juga mendukung agar IPEF memiliki capaian konkret sebagai bukti kepada konstituen bahwa IPEF memberikan manfaat nyata,” ungkap Zulkifli Hasan.

Tak hanya itu, Indonesia juga meminta dukungan Selandia Baru terkait mekanisme pendanaan unit pendukung untuk Perjanjian Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai US$2,1 miliar. Ekspor Indonesia tercatat sebesar US$731,9 juta dan impor Indonesia US$1,4 miliar. 

Sementara pada Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Selandia Baru tercatat sebesar US$453,8 juta, dengan nilai ekspor Indonesia sebesar US$166,4 juta dan impornya sebesar US$287,4 juta.

Ada pun komoditas ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru antara lain bungkit minyak nabati, batu bara, aparatus untuk TV, kayu, serta kertas toilet, tisu, dan sejenisnya. Komoditas impor utama Indonesia dari Selandia Baru antara lain susu dan krim, mentega, kasein dan kaseinat, keju dan dadih susu, serta tepung. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat