PLN Butuh Rp10,5 T Untuk Konversi PLT Diesel jadi PLTS
![PLN Butuh Rp10,5 T Untuk Konversi PLT Diesel jadi PLTS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/891ea013c2063f0445f88320dd4a3b24.jpg)
PT PLN (Persero) membutuhkan US$700 juta atau setara Rp10,5 triliun (kurs Rp15.008) untuk membangun 200 megawatt (MW) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 94 lokasi berbeda. Rencana ini menjadi bagian program dedieselisasi yang akan dilakukan perusahaan setrum negara itu.
Dedieselisasi merupakan konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
"PLN menyadari program dedieselisasi membutuhkan investasi yang besar, baik dari segi keuangan maupun sumber daya teknologi," kata Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi dalam keterangannya, Minggu (28/5).
PLN telah merancang program jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapat target net zero emission (NZE) di 2060 atau lebih cepat. Untuk jangka pendek yang tengah dilakukan ialah proyek dedieselisasi pembangkit berbahan bakar fosil kapasitas 1 gigawatt (GW) dengan mengganti ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Evy menjelaskan program dedieselisasi pembangkit fosil bakal mendapat dukungan dari Kemitraan Transisi Energi yang Adil atau Just Energy Transition Partnership (JETP).
Program kemitraan Indonesia dengan negara maju telah diluncurkan pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Total nilai pendanaan mencapai US$20 miliar atau setara Rp300 triliun.
"Di G20 tahun lalu, pemerintah telah menandatangani kesepakatan dengan JETP menyediakan dana untuk berbagai program hijau di Indonesia," ujarnya.
Evy menambahkan, PLN melalui subholdingnya, PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power terus mencari partner strategis dalam berkolaborasi demi menyukseskan program dedieselisasi. Tantangan utama program tersebut ialah banyaknya pembangkit yang tersebar di daerah-daerah terpencil.
"Kolaborasi yang baik antara PLN, pengembang, lembaga keuangan, dan mitra strategis lainnya sangat penting untuk keberhasilan program dedieselisasi," ujarnya.
Head of JETP Secretary Edo Mahendra mengungkapkan dari Februari hingga Agustus 2023, tengah digodok secara detail rencana untuk pengalokasian komitmen dana sebesar US$20 miliar.
Harapannya, berbagai program transisi energi yang sudah dirancang oleh negara-negara yang tergabung dalam JETP bisa segera dijalankan.
"Kita sudah membangun pondasinya. Kami bersyukur ada dukungan dan komitmen yang diberikan oleh komunitas internasional dalam transisi energi," jelas Edo.
Ia menyebut program dedieselisasi dan pembangunan pembangkit EBT lainnya yang dilakukan PLN merupakan pilot program dalam JETP. Pihaknya memberikan dukungan penuh agar program dedieselisasi ini bisa sukses.
"Keberhasilan proyek ini akan menjadi rujukan untuk lebih banyak program transisi energi selanjutnya," pungkas Edo.(Ins/E-1)
Terkini Lainnya
10 Kiat Bangun Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Instalasi Air dari Kemensos Kurangi Beban Pengeluaran Warga Desa Pambotanjara
Perusahaan Indonesia Xurya Suplai Teknologi PLTS ke Singapura
Tiga Perusahaan Kolaborasi Hadirkan Teknologi Inverter PLTS Atap
Asosiasi Pemasang PLTS Atap Sambut Besarnya Permintaan Energi Terbarukan
Pertamina Komitmen Perkuat Jaringan Gas Rumah Tangga
Pertamina Dorong Akses Pendanaan Hijau melalui Sustainable Finance Framework
Bumi Sedang Tidak Baik, Transisi Energi Diminta Segera Dilakukan
Pemerintah Diminta Tentukan Prioritas PLTU yang Bisa Dipensiunkan
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Masa Depan Industri Energi Surya di Indonesia Dianggap Cerah
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap