Penghiliran Industri SDA Dorong Transaksi Berjalan ke Level Positif
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan upaya penghiliran industri sumber daya alam (SDA) Indonesia berhasil membuat transaksi neraca berjalan ke level yang positif, alias surplus. Hingga akhir 2022, misalnya Indonesia memiliki surplus transaksi berjalan sebesar US$13,2 miliar, setara 1% dari produk domestik bruto (PDB).
"Keputusan Indonesia untuk terus melakukan hilirisasi SDA yang secara logika ekonomi masuk akal, karena selama ini nilai tambah SDA Indonesia sangat minimal terjadi di dalam negeri dan menyebabkan Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya rentan terhadap eksternal balance," ujarnya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/5).
Sri Mulyani menambahkan, dengan adanya hilirisasi, aliran investasi langsung masuk ke Indonesia mengalir cukup deras. Hal itu kemudian juga merambat pada penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca juga: Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 5,7%
Bahkan saat ini initial public offering (IPO) pada sektor metal di pasar modal Indonesia mengungguli Hong Kong dan India. Itu disebut mengindikasikan dampak berganda yang besar dari penghiliran industri SDA di dalam negeri.
"Jadi artinya, kalau bicara hilirisasi SDA dan peningkatan dari industri otomotif berdasarkan elektrik serta baterai, itu bukan pemihakan satu sektor, tapi ini adalah pemosisian Indonesia secara strategis di dunia dan meningkatkan resiliensi eksternal Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Sri Mulyani : Hilirisasi Dorong Indonesia Keluar dari Fragile Five
Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, selain agenda hilirisasi yang digaungkan pemerintah, kondisi geopolitik Indonesia juga menjadi daya tawar yang mampu menarik investor menanamkan modalnya ke Tanah Air.
"Indonesia memegang peran yang cukup besar dan Indonesia ingin memastikan SDA kita dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk multiplier effect di Indonesia. Itu memberikan pesan yang kuat bagi investor, tidak hanya bagaimana mereka menyiapkan di tahun ke depan, bahkan tahun ini mereka sudah mulai masuk," jelasnya saat ditemui seusai rapat kerja. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap