visitaaponce.com

VNTY Fokus Kembangkan Super App dan Ekspansi

VNTY Fokus Kembangkan  Super App dan Ekspansi
RUPST dan RUPSLB Venenty Tbk(Dok.Ist)

PT Venteny Fortuna International Tbk (VNTY) menggelar Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada Selasa (6/6).

RUPST menerima laporan keuangan perseroan pada 2022. Emiten  yang mengembangkan super app ini akan fokus pada pengembangan UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia. 

“Fokus kami tetap satu vakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini,” ujar  CEO Venteny, Jun Waide 

Hal serupa diungkapkan oleh Group Chief Operation Officer Venteny, Damar Raditya yang menyebut akan melanjutkan kinerja positif di tahun 2020 pada tahun ini. Dirinya menyebut akan melakukan sejumlah langkah untuk menciptakan hal tersebut, terutama dalam program pendanaan, kesehatan, dan asuransi kesehatan karyawan.

Beberapa langkah strategis yang akan dijalin antara Venteny dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder Venteny secara keseluruhan. Selain itu fokus pengembangan di Venteny Employee Super-app,” ujarnya

“Perkembangan pesat Venteny saat ini lahir dari dukungan banyak pihak. Hal ini menjadikan kami semakin berkomitmen untuk terus memberikan dampak besar demi kemajuan UMKM dan karyawan di seluruh Indonesia dalam ekosistem yang kami ciptakan,” tambahnya.

Guna menjangkau UMKM yang lebih luas, VNTY pada tahun ini akan  berfokus pada ekspansi menyeluruh di berbagai pulau di Indonesia. Hal ini karena Venteny melihat peluang yang sangat besar di Indonesia.

“Kita baru di pulau Jawa Sumatera, belum ekspansi pergi ke Kalimantan atau ke Sulawesi. Sehingga di tahun 2023 ini kita memfokuskan di Indonesia,” ujarnya.

Tidak hanya dalam negeri, pihaknya  juga melihat potensi di dan peluang yang sama di negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand Vietnam. "Jadi harapan Kami adalah di tahun ini kita ingin memajukan Indonesia terlebih dahulu sehingga kita juga punya core kuat untuk bisa ekspansi ke negara lainnya,” pungkasnya.

Dalam  RUPST dan RUPSLB kemarin disepakati Venteny tidak membagikan dividen dari hasil laba tahun 2022. Ventenya mengalokasikan laba tersebut untuk dana cadangan perusahanan.

Damar Raditya mengungkapkan saat ini VNTY masih memiliki kewajiban untuk memenuhi reverse fund atau dana cadangan. Diketahui pada tahun 2022, VNTY mencetak laba sebesar Rp1,2 Miliar.

“Kami mengalokasikan RP500 juta untuk reverse fund dan sisanya 700 juta untuk modal,” ujarnya

Damar menambahkan Venteny saat ini tengah berfokus untuk memenuhi dan membenahi fundamental perusahaan. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Venteny Lie Kienata yang menyebut Venteny yang saat ini masih sebagai growing company, para investor tidak menuntut pada pembagian deviden. Justru para pemegang saham lebih berfokus pada pengembangan perusahaan hingga tiga kali lipat.

“Mereka lebih expect kita itu bisnisnya berkembang.Jadi dari no point bagi kita balikin ke investor dalam bentuk dividen. Fokusnya itu pengembangan kita bisa naik sampai 2-3 kali tergantung kondisi market,” pungkasnya. (JDP/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat