visitaaponce.com

Paradise Indonesia Cetak Rekor Pendapatan Rp955 Miliar

Paradise Indonesia Cetak Rekor Pendapatan Rp955 Miliar
Presiden Direktur INPP Anthony Prabowo Susilo(MI/Joan)

GRUP Paradise Indonesia atau PT Indonesian Paradise Property Tbk, (INPP:IDX) mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang masa dengan rekor baru sebesar Rp955,5 miliar pada 2022. Hal ini disinyalir berkat kembalinya momentum ekonomi dan aktivitas rekreasi konsumen setelah masa pandemi. 

Bahkan, sebagai pengelola mall dan hotel kelas atas, INPP menjanjikan pencapaian tinggi yang berkelanjutan di masa mendatang. Hal ini terbukti bahwa di kuartal pertama INPP berhasil mencetak rekor pendapatan kuartalan sebesar Rp262,7 miliar.

Presiden Direktur INPP Anthony Prabowo Susilo menyampaikan, pendapatan ini mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 96,3% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp133,8 miliar. Ia mengatakan bahwa semua proyek yang dikerjakan akan konsisten.

Baca juga: Progres Pembangunan Tower 1 Antasari Place Mulai Topping Off

“Apa yang sudah kita rencanakan akan kami kaji dan akan kami execute," kata Anthony.

Anthony menjelaskan, divisi komersial perusahaan menyumbang pendapatan terbesar dengan jumlah Rp110,4 miliar. Beachwalk Shopping Center di Kuta, Bali, dan 23 Paskal Shopping Center di Bandung menjadi faktor utama dalam pencapaian komersial INPP. 

Baca juga: Pembangunan Antasari Place Tunjukan Progres Signifikan

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8% pada tahun 2023 (BPS, 2023) dan peningkatan kegiatan rekreasi di luar rumah memberikan dampak positif terhadap pendapatan komersial dan perhotelan INPP. Tercatat dengan adanya peningkatan masing-masing sebesar 32,9% dan 124,1%. 

Perseroan juga melaporkan peningkatan penjualan properti yang signifikan sebesar 882,8% pada pertengahan 2023. Kinerja keuangan INPP yang menguntungkan sepanjang tahun 2022 dan pertengahan 2023, serta meningkatnya minat konsumen sepanjang 2023, sejalan dengan data Februari 2023. Dimana, adanya peningkatan tren makro tingkat hunian hotel (BPS, 2023) dan kunjungan ke mal (APPBI, 2023).

“Dorongan dari fundamental ekonomi yang kuat, INPP menunjukkan potensi yang kuat dalam memanfaatkan momentum dan mencapai pertumbuhan yang lebih kuat di masa depan. INPP unggul dibandingkan dengan pengembang lainnya karena kemampuannya menghasilkan pendapatan berulang dari portofolio hotel dan mal premium yang mengesankan,” jelas dia. 

Beberapa properti lain yang dikelola oleh INPP adalah termasuk Sheraton Bali Kuta Resort, HARRIS Suites fX Sudirman, dan Aloft Kuta Beach. 

Direktur Keuangan Indonesian Paradise Property Surina mengatakan, setengab tahun 2022 Indonesia memang masih terpapar omicron.

“Namun saat ini kita sudah pada margin positif dan sudah pulih, di tahun 2022 sudah achieve target kita," ungkap Surina.

Surina menjelaskan perihal kepatuhan kepada aspek ESG menjadi prioritas INPP dan bukan hanya recovery dan penambahan komersial maupun perhotelan. Namun INPP juga bisa mencapai rekor baru ke depannya. 

Proyek terbaru mereka yang sedang dikerjakan saat ini berada di Semarang yang bekerja sama dengan Binus. 

“Kerja sama dengan Binus adalah salah satu JP atau Joined Project dengan institusi yang baik," jelasnya. 

Pembangunan di lahan 9 hektar tersebut terdiri dari tiga fase, yakni retail, hotel, dan residensial. Ia mengaku pembangunan tersebut belum pernah ada di Indonesia. 

“Mall kami selalu berbentuk keunikan dan berbeda dari kompetitor. Kita akan bangun gedung yg iconic di Semarang, yang akan menjadi destinasi masyarakat semarang hingga luar semarang," tuturnya.

Pengembangan Proyek

Untuk semakin memperkaya keragaman portofolio INPP, Perusahaan ini terus mengembangkan empat proyek di Makassar,  Bandung, Semarang, dan Jakarta. 

Ada proyek 31 Sudirman Suites & Hyatt Place Makassar yang merupakan kompleks apartemen dan hotel premium di jantung kota Makassar. Dengan salah satu gedung tertinggi di kota tersebut gedung ini menjanjikan pemandangan terbaik kota Makassar bagi para penghuni dan tamu hotel. 

Selain itu, untuk melanjutkan kesuksesan bisnis komersial 23 Paskal, INPP akan memulai pembangunan ekspansi 23 Paskal di jantung kota Bandung.

INPP akan merampungkan proyek mixed-use premium di Jakarta Selatan, Antasari Place, lebih awal dari yang direncanakan. INPP juga akan memenuhi komitmen untuk mewujudkan standar baru lingkungan urban kontemporer

Selain itu, INPP akan memulai konstruksi pembangunan mixed-use andalannya di Semarang. Kompleks ini berlokasi strategis di area Pearl of Java yang berdekatan dengan Universitas Binus dan Pantai Marina yang populer. Pengalaman INPP selama hampir 30 tahun dengan 25 bisnis unit di 8 kota. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat