visitaaponce.com

Perlu Kolaborasi Kuat Kembangkan Pariwisata untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan

Perlu Kolaborasi Kuat Kembangkan Pariwisata untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan
Salah satu destinasi wisata populer di sekitar danau Toba.(MI)

Sektor pariwisata sangat penting untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan. Penguatan kolaborasi antarpara pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang mampu mendorong perekonomian nasional melalui pemberdayaan dan peningkatan kreativitas masyarakat, serta para pemangku kebijakan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6).

Catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan, sektor ekonomi kreatif yang sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata seperti kuliner, fesyen, dan kriya pada 2022 menyumbang produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 7,8%.

Baca juga: Mengembangkan Ekowisata di Tengah Hutan Meratus

Apalagi, tambahnya, sektor kuliner, fesyen dan kriya juga merupakan usaha yang banyak ditekuni masyarakat luas pada kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM) sepanjang 2022 UMKM di tanah air tercatat mencapai 8,71 juta unit usaha.

Baca juga: Penurunan Harga Tiket Pesawat Jadi Angin Segar Sektor Pariwisata

Menurut Lestari, catatan tersebut harus menjadi pertimbangan para pemangku kebijakan bahwa sektor pariwisata nasional memiliki potensi sebagai salah satu penopang perekonomian nasional. Sehingga, dalam setiap pengembangan atau penerapan kebijakan di sektor pariwisata tidak hanya fokus pada pelestarian dan pembangunan fisik lokasi wisatanya.

Lebih dari itu juga harus dirancang bagaimana masyarakat di sekitar lokasi wisata mendapatkan manfaat dari pengembangan kawasan wisata tersebut. Prinsip keberlanjutan, kelestarian obyek, dan lokasi wisata harus diwujudkan bersamaan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan wisata tersebut.

“Untuk mewujudkan prinsip-prinsip tersebut membangun kreativitas di lingkungan para pemangku kebijakan dan masyarakat dalam penerapan kebijakan pada pengembangan lokasi dan kawasan wisata sangat dibutuhkan,” kata Lestari.

Keterlibatan aktif para pemangku kepentingan di sektor pariwisata, tambah dia, sangat dibutuhkan dalam setiap proses pengembangan kawasan wisata.

“Agar pembangunan sektor pariwisata dapat berdampak signifikan secara langsung terhadap masyarakat sekitar dan peningkatan perekonomian nasional,” tutup Lestari.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat