VW Incar Penjualan Tumbuh 7 dan Pasar AS-Tiongkok
![VW Incar Penjualan Tumbuh 7% dan Pasar AS-Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0bff311c327bbdba24367db4ccee231a.jpg)
RAKSASA mobil Jerman, Volkswagen (VW), mengatakan pada Rabu pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan 5%-7% per tahun hingga 2027. Ini karena grup tersebut bertaruh besar-besaran pada mobil listrik serta pertumbuhan di Tiongkok dan Amerika Serikat.
"Sementara sebagian besar pendapatan masih dihasilkan di Eropa, mesin pertumbuhan masa depan ialah Tiongkok dan Amerika Utara," kata CEO Oliver Blume kepada wartawan dalam panggilan telepon menjelang pertemuan investor. "Kami ingin meningkatkan penjualan rata-rata 5%-7% per tahun hingga 2027," kata Blume.
Tahun lalu, grup 10 merek--yang meliputi Porsche, Audi, dan Skoda--melaporkan pendapatan hampir 280 miliar euro (US$306 miliar). VW juga menargetkan penjualan yang lebih tinggi antara 9%-11% pada 2030 dibandingkan dengan margin keuntungan sebesar 8,1% pada 2022.
Baca juga: Lufthansa Jual AirPlus ke SEB Kort Bank Swedia
Rencana pemotongan biaya yang luas serta strategi baru yang memberikan otonomi lebih kepada masing-masing merek grup diharapkan dapat membantu mencapai tujuan baru. Namun fokus utamanya ialah pada transisi listrik, karena pertempuran global untuk mendominasi pasar EV semakin memanas.
VW mengumumkan pada Maret bahwa mereka berencana untuk berinvestasi lebih dari 120 miliar euro dalam proyek elektrifikasi dan digitalisasi. Di Tiongkok, VW sudah tertinggal dari produsen mobil listrik lokal seperti BYD.
Baca juga: Inflasi Inggris Tetap Tinggi, Bank Sentral Diperkirakan Naikkan Suku Bunga
Blume mengakui kecepatan dramatis dan perubahan teknologi dan inovasi di Tiongkok. Maklum, banyak pesaing baru bermunculan.
Namun dia mengatakan VW bertekad untuk tetap menjadi produsen mobil internasional paling sukses di Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu merupakan pasar terpenting VW karena menyumbang sekitar 40% dari keseluruhan penjualan grup.
Blume mengatakan VW saat ini memiliki pangsa pasar 14%-15% di Tiongkok dan bermaksud mempertahankannya. Sebagian strateginya dengan mengembangkan produk di Tiongkok dan untuk Tiongkok. Bisnis perusahaan yang sangat kuat di Tiongkok, kata Blume, akan membantu menghasilkan arus kas untuk investasi baru terkait pendekatan mobil pintar dan cerdas serta teknologi mobil listrik baterai.
Amerika Utara juga memainkan peran kunci dalam rencana grup untuk tahun-tahun mendatang. VW ingin memperluas pangsa pasarnya secara signifikan. VW memiliki, "Semua bahan yang kami butuhkan untuk tumbuh," di wilayah tersebut, kata Blume, termasuk investasi dalam kendaraan listrik baru dan pabrik yang direncanakan untuk sel baterai di Kanada. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Karyawan Volkswagen di Tennessee Menyetujui Pengorganisasian Serikat
Brasil Sambut Guyuran Investasi Mobil Hibrida
Indomobil Plaza di Pameran IIMS 2024 Hadirkan 7 Merek Unggulan
Volkswagen Beetle Club Gelar Rangkaian Kontes Beetle Battle IV di Senayan Park
Penjualan SUV Naik Imbangi Keuntungan Iklim dari Mobil Listrik
GMM Ajak Konsumen Mengenal Lebih Dekat Volkswagen The All-New Tiguan Allspace
Nissan akan Pamerkan Nissan Serena E-Power di GIIAS 2024
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Menhub: Tamu VIP HUT RI di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
Membedah Fitur Pintar pada Mobil Listrik NETA V-II
Jelang Idul Adha PLN Jawa Barat Ajak Pengguna EV Gunakan Trip Planner saat Mudik
Mobil Listrik Aion Y Plus Lakukan Uji Jalan di Jabodetabek
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap