visitaaponce.com

VW Incar Penjualan Tumbuh 7 dan Pasar AS-Tiongkok

VW Incar Penjualan Tumbuh 7% dan Pasar AS-Tiongkok
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di depan mobil Tiguan dari pembuat mobil Jerman Volkswagen (VW).(AFP/Natalia Kolesnikova.)

RAKSASA mobil Jerman, Volkswagen (VW), mengatakan pada Rabu pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan 5%-7% per tahun hingga 2027. Ini karena grup tersebut bertaruh besar-besaran pada mobil listrik serta pertumbuhan di Tiongkok dan Amerika Serikat.

"Sementara sebagian besar pendapatan masih dihasilkan di Eropa, mesin pertumbuhan masa depan ialah Tiongkok dan Amerika Utara," kata CEO Oliver Blume kepada wartawan dalam panggilan telepon menjelang pertemuan investor. "Kami ingin meningkatkan penjualan rata-rata 5%-7% per tahun hingga 2027," kata Blume.

Tahun lalu, grup 10 merek--yang meliputi Porsche, Audi, dan Skoda--melaporkan pendapatan hampir 280 miliar euro (US$306 miliar). VW juga menargetkan penjualan yang lebih tinggi antara 9%-11% pada 2030 dibandingkan dengan margin keuntungan sebesar 8,1% pada 2022.

Baca juga: Lufthansa Jual AirPlus ke SEB Kort Bank Swedia

Rencana pemotongan biaya yang luas serta strategi baru yang memberikan otonomi lebih kepada masing-masing merek grup diharapkan dapat membantu mencapai tujuan baru. Namun fokus utamanya ialah pada transisi listrik, karena pertempuran global untuk mendominasi pasar EV semakin memanas.

VW mengumumkan pada Maret bahwa mereka berencana untuk berinvestasi lebih dari 120 miliar euro dalam proyek elektrifikasi dan digitalisasi. Di Tiongkok, VW sudah tertinggal dari produsen mobil listrik lokal seperti BYD.

Baca juga: Inflasi Inggris Tetap Tinggi, Bank Sentral Diperkirakan Naikkan Suku Bunga

Blume mengakui kecepatan dramatis dan perubahan teknologi dan inovasi di Tiongkok. Maklum, banyak pesaing baru bermunculan.

Namun dia mengatakan VW bertekad untuk tetap menjadi produsen mobil internasional paling sukses di Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu merupakan pasar terpenting VW karena menyumbang sekitar 40% dari keseluruhan penjualan grup.

Blume mengatakan VW saat ini memiliki pangsa pasar 14%-15% di Tiongkok dan bermaksud mempertahankannya. Sebagian strateginya dengan mengembangkan produk di Tiongkok dan untuk Tiongkok. Bisnis perusahaan yang sangat kuat di Tiongkok, kata Blume, akan membantu menghasilkan arus kas untuk investasi baru terkait pendekatan mobil pintar dan cerdas serta teknologi mobil listrik baterai.

Amerika Utara juga memainkan peran kunci dalam rencana grup untuk tahun-tahun mendatang. VW ingin memperluas pangsa pasarnya secara signifikan. VW memiliki, "Semua bahan yang kami butuhkan untuk tumbuh," di wilayah tersebut, kata Blume, termasuk investasi dalam kendaraan listrik baru dan pabrik yang direncanakan untuk sel baterai di Kanada. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat