BNI Ajak Nasabah Terapkan EnamLangkah Jitu Hindari Kejahatan Siber dalam Transaksi
![BNI Ajak Nasabah Terapkan Enam Langkah Jitu Hindari Kejahatan Siber dalam Transaksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/70ecd6ca760fff37774843bc86afdc46.jpg)
DALAM rangka menghadapi perkembangan teknologi dan ancaman kejahatan siber yang semakin canggih, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang aman dan terpercaya kepada nasabahnya.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, teknologi internet banking telah menjadi pilihan utama banyak masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan secara online.
Metode ini memungkinkan para nasabah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah dan efisien, kapan saja dan dari mana saja, hanya dengan menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet, seperti smartphone, komputer, laptop, dan tablet.
Baca juga: Dukung Program Pemerintah, BNI Berkomitmen Berperan Aktif Bangun Negeri
"Namun, layanan tersebut memiliki potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber, yang dikenal dengan sebutan Cyber Crime. Salah satu modus yang umum digunakan adalah phishing," jelas Okki.
Dia memaparkan, phishing adalah tindakan meminta (memancing) pengguna komputer untuk mengungkapkan informasi rahasia dengan cara mengirimkan pesan penting palsu dapat berupa email, website, atau komunikasi elektronik lainnya.
Agar terkesan seperti sungguhan, lanjut Okki, biasanya diikuti dengan ancaman halus. Tak jarang nasabah terjebak dengan mengirimkan informasi personal sensitif seperti, user ID, password/PIN serta data lainnya.
Baca juga: Di Mabes TNI, Presiden Jokowi Soroti Kejahatan Siber yang Terus Meningkat
Oleh karena itu, tambah Okki, BNI mengambil langkah proaktif untuk melawan ancaman Cyber Crime tersebut. BNI mendorong para nasabahnya untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan transaksi internet banking.
Berikut langkah-langkah penting yang perlu diingat nasabah untuk menghindari kejahatan siber:
LOG OUT: Pastikan selalu melakukan log out dan tidak menyimpan data kata sandi di browser komputer atau laptop.
AMANKAN: Lindungi komputer atau laptop dan jaringan dengan mengaktifkan spam blocker, anti-virus, dan firewall.
RAHASIA: Jagalah kerahasiaan user ID, company ID, password, dan data kredensial lainnya, termasuk alamat email. Jangan pernah memberikan user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE kepada siapapun. BNI tidak pernah meminta user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE dari nasabah baik melalui SMS, Telpon, Email dan Media Sosial.
PASTIKAN: Hanya mengakses link BNI Internet Banking di alamat resmi https://ibank.bni.co.id dan BNIDirect di alamat resmi https://bnidirect.bni.co.id.
HINDARI: Jangan mengklik tautan yang mencurigakan dari website, aplikasi pesan instan, media sosial, atau nomor yang tidak dikenal.
WASPADA: Selalu berhati-hati terhadap email dan website phishing (palsu). Teliti dan validasi kembali setiap transaksi sebelum mengonfirmasinya.
Baca juga: Hindari Kejahatan Siber, Jangan Asal Klik Tautan di Layar
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, nasabah BNI dapat membantu melindungi diri mereka dari ancaman kejahatan cyber. BNI terus mengembangkan sistem keamanan yang canggih dan memperbarui teknologi demi menjaga integritas dan kepercayaan nasabah.
"BNI mengajak seluruh nasabahnya untuk secara aktif terlibat dalam menjaga keamanan transaksi internet banking. Dengan kerjasama dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan perbankan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi semua pihak," pungkas Okki. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Dorong Peran Badan Usaha Keuangan dan Perbankan dalam Ekosistem Keuangan Berkelanjutan
BNI Luncurkan Aplikasi Wondr untuk Mudahkan Layanan Keuangan bagi Masyarakat
Mengenal Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional, Ini Penjelasannya!
Ini 6 Fakta Menarik tentang Bank Indonesia
Ini Daftar Pimpinan Bank Indonesia dari Masa ke Masa
Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Komisi VI DPR: Pemberian PMN bukan untuk Bayar Hutang Kredit Macet
Kredit Macet LPEI Disebabkan tidak Berjalannya Prinsip Tata Kelola yang Baik
Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Satu Pintu
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap