visitaaponce.com

Pasar Produk Snack Berbasis Keju di Tanah Air Masih Menjanjikan

Pasar Produk Snack Berbasis Keju di Tanah Air Masih Menjanjikan  
OT Group memperkuat lini produk dengan mengeluarkan produk rasa keju dengan brand Chizmill Balls.(Ist)

SEJAK tahun 2018 hingga tahun 2022, Euromonitor mencatat penjualan keju di Indonesia telah tumbuh lebih dari 150%.

Angka ini menunjukkan bahwa produk olahan susu tersebut semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, OT Group sebagai perusahaan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) besar di Indonesia melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk memperkuat lini produk dengan mengeluarkan produk rasa keju dengan brand Chizmill Balls.

Disukai Generasi Milenial dan Generasi Z

Masyarakat Indonesia terutama generasi milenial dan generasi Z adalah kelompok konsumen yang paling banyak mengonsumsi jenis makanan ringan.

Baca juga: Suka Kentang Goreng, Komedian Arafah Rianti dan Sang Adik Endorse Criscito

Menurut Statista Market Insight, 55% konsumen makanan ringan di Indonesia adalah kelompok milenial dan gen Z.

Market size industri makanan ringan di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebesar USD 7.84 milyar. Industri ini masih menjanjikan. OT Group memiliki lini produk makanan ringan yang cukup luas dan lengkap," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group saat acara peluncuran Chizmill Balls di Jakarta, baru-baru ini. 

Bidik Konsumen Milenial dan Gen Z

"Dari consumer insights yang kami dapatkan, generasi milenial dan generasi Z yang merupakan konsumen makanan ringan terbesar saat ini di Indonesia, cenderung menyukai dan mencoba hal-hal baru, termasuk makanan ringan," jelasnya dalam keterangan pers, Rabu (28/5).

Baca juga: Industri Snack Bertumbuh, Lemonilo Luncurkan Produk Inovasi Terbaru

"Hal ini merupakan tantangan bagi kami untuk terus berinovasi menciptakan makanan ringan yang digemari oleh mereka," kata Harianus.

"Chizmill Balls adalah salah satu inovasi kami terbaru, makanan ringan jenis extruded berbahan keju yang diinspirasi oleh keju khas Italia yaitu Grana Padano,” papar Harianus.

Grana Padano atau sering disebut juga “King of Cheese” adalah keju yang berasal dari Italia Utara dan sudah dikenal sejak abad ke-12.

Grana Padano dibuat dari susu skim milk yang tidak terpasteurisasi namun difermentasi selama dua tahun lamanya sehingga menghasilkan rasa keju yang mature. Disebut Grana Padano karena memiliki tekstur yang terdiri dari butiran (Grana).

Gaca juga: Dua Pemuda Tasikmalaya Ini Sukses Berdayakan Warga Olah Singkong Jadi Makanan Ringan

“Keju sudah banyak digunakan sebagai bahan baku utama atau sekedar pelengkap di berbagai olahan makanan di Indonesia," ucap Devy Anastasia.

Devy Anastasia adalah finalis Master Chef Indonesia Season 9, yang melakukan demo masak makanan berbahan keju Grana Padano pada peluncuran Chizmill Balls di Gedung OT Group, Jakarta.

"Rasanya yang gurih dan asin mudah diterima oleh lidah masyarakat Indonesia. Keju cocok dikombinasikan makanan dengan rasa manis dan pedas. Selain rasanya enak, keju memiliki banyak manfaat seperti sumber protein dan kaya akan kalsium," papar Devy.

"Protein penting untuk memperbaiki jaringan, membangun otot, dan menjaga kesehatan umum. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang sehat, menjaga fungsi otot yang normal, dan menjaga kesehatan gigi," jelasnya.

"Jadi produk Chizmill Balls yang dinsipirasi oleh keju Grana Padano adalah sebuah terobosan inovatif dan unik akan memberikan pilihan makanan ringan bagi penggemar keju,” terang Devy. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat