Dua Pemuda Tasikmalaya Ini Sukses Berdayakan Warga Olah Singkong Jadi Makanan Ringan
![Dua Pemuda Tasikmalaya Ini Sukses Berdayakan Warga Olah Singkong Jadi Makanan Ringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/4923108c443febef6f26b05ee70ea95e.jpeg)
SAJODO Snack & Food mungkin sudah sangat familiar di kalangan netizen. Nama Sajodo diambil dari bahasa Sunda yang artinya sepasang/berjodoh.
Inspirasi nama tersebut dicetuskan oleh sepasang anak muda yaitu Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar untuk menamai bisnis yang mereka rintis saat pandemi covid-19 pada 2020 lalu.
Awal mula merintis bisnis ini tercetus oleh Firda yang bosan lantaran kuliah merasa tidak efektif akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Gedung Creative Center di Kota Tasikmalaya Diresmikan, ini Harapan Kang Emil
Saat itu Firda mengajak Gilang yang masih bekerja menjadi tenaga pendidik pada beberapa sekolah untuk mencari kegiatan produktif tetapi memiliki nilai lebih bagi lingkungan.
Ide mencari kegiatan yang produktif semakin kuat saat Firda dan Gilang jalan-jalan sore ke suatu pedesaan di daerah Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kami melihat banyak potensi sumber daya alam, berupa hasil pertanian singkong, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik lantaran pandemi sehingga daya jualnya amat rendah," ungkap Gilang melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Firda dan Gilang lalu bekomunikasi dengan kelompok petani dan berpikir agar singkong tersebut bisa jadi pundi-pundi rupiah sehingga menambah pendapatan masyarakat.
“Karena modal cuma Rp1 juta akhirnya kami menginovasikan singkong jadi makanan unik bernama Keripik Kaca dengan berbagai varian rasa olahan dapur rumah tangga,” ujar Gilang.
Lantaran belum memiliki pabrik dan rumah produksi, mereka memanfaatkan ruang tamu orang tua Firda sebagai tempat produksi dan packing, serta segala aktivitas termasuk pengiriman paket ke ekspedisi.
Baca juga: Derajat Singkong Terangkat dari Marketplace Hingga Pasar Asing
Penjualan mereka fokuskan pada marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop.
Sampai pada 2021, bisnis mereka viral di Tiktok lantaran cerita pasangan ini yang memberdayakan masyarakat setempat dan mengembangkan local food sebagai makanan kebanggaan masyarakat Indonesia.
Akun tiktok @sajodosnack pun kini diikuti hingga 1,4 juta follower dan akun instagram @sajodosnack diikuti oleh lebih dari 100 ribu followers.
Menurut Gilang, kunci sukses pemasaran online Sajodo Snack & Food ialah sering melakukan banyak kolaborasi dengan beberapa brand besar seperti Lozy Hijab, Yayang Kichen, dan brand lainnya melalui platform TikTok, Youtube, dan Instagram.
“Produk kami juga akhirnya sering menjadi langganan artis dan selebram seperti Fuji_an, Eriskanakesya, rklopperr, agnes_jennifer, dan juga nadshavv,” ujarnya.
Tak cuma itu, jebolan Masterchef Indonesia Season 6 Jordhi Aldyan dan King Abdi Masterchef Indonesia Season 10 juga pernah me-review produk mereka.
Sampai kini Sajodo Snack & Food sudah memiliki satu pabrik luas dengan 3 lantai, serta satu outlet/offline store.
Selain itu, sudah terdaftar pada Ditjen Kekayaan Intelektual sebagai merek resmi, terdaftar di Dinas Kesehatan, memiliki sertifikat halal untuk semua produk dan Sertifikat Nilai Gizi untuk menjamin produknya.
"Sekarang ada 65 pegawai dari dua kampung yang kami berdayakan," tutup Gilang. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Momogi Sukses Ekspor Jutaan Momogi Stick ke Korea Selatan
Fasilitas Karaoke Menambah Kemeriahan Menginap di Sutan Raja Hotel Palu Sulawesi Tengah
Diversifikasi Tujuan Ekspor jadi Strategi di Tengah Konflik Geopolitik
Rangkul Seniman Muda, KitKat dan The Goods Dept Dorong Ekonomi Kreatif
Srikandi Ganjar Yogyakarta Ajak Milenial Bikin Mochi Agar Puasa Lebih Produktif
Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Snack untuk UKM
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap