visitaaponce.com

Bahlil Minta UL Solutions Dukung Pengembangan Ekosistem EV di Tanah Air

Bahlil Minta UL Solutions Dukung Pengembangan Ekosistem EV di Tanah Air
Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA )

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta perusahaan sertifikasi dan pengujian produk perangkat lunak asal Amerika Serikat, UL Solutions, mendirikan fasilitas untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan dengan Presiden International UL Solutions Todd Denison. Bahlil turut menyampaikan komitmen dan upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kepada pihak UL Solutions.

Ia turut menambahkan bahwa permintaan kendaraan listrik di dalam negeri akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Pemerintah Indonesia ingin mengupayakan untuk mewujudkan adanya kendaraan listrik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya.

Baca juga: Pemerintah Bujuk AS Bangun Pabrik Pengujian Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

"Saat ini permintaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik sudah semakin meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya," ujar Bahlil seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (29/6).

"Kami berharap pemerintah Indonesia dapat menjalin kolaborasi dengan UL Solutions untuk menciptakan ekosistem kendaran listrik yang tentunya aman dan mengedepankan keselamatan bagi pengendaranya. Selain itu, penciptaan ekosistem EV baterai ini juga sangat penting untuk menekan emisi karbon di bumi," lanjutnya.

Bahlil menambahkan, Indonesia terus mendorong terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik dengan berkomitmen memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang berminat untuk berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Dia juga percaya bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan keamanan bagi setiap penggunanya. Pertemuan ini diharapkan akan bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius nantinya untuk membahas komitmen kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan UL Solutions.

Baca juga: Seluk-beluk Merawat Kendaraan Listrik

Todd Denison menyambut baik rencana kolaborasi yang ditawarkan Pemerintah Indonesia. Pihak UL Solutions melihat potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menjanjikan seperti halnya di Amerika Serikat dengan adanya komitmen penggunaan energi bersih (clean energy) dan mandat pengurangan emisi.

"Selama 128 tahun UL Solutions berdiri, kami mendukung keamanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini. Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di China. Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia. Kami juga menyambut baik peluang kerja sama ini," ungkap Todd. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat