visitaaponce.com

Mengenal Apa Itu PPIC serta Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki

Mengenal Apa Itu PPIC serta Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki
Ilustrasi PPIC(Freepik.com)

PPIC adalah bagian yang sangat penting dalam hubungannya dengan proses produksi dan persediaan (supply) di dalam perusahaan.

Kepanjangan dari PPIC adalah Production Planning & Inventory Control. Dalam perusahaan manufaktur, aspek ini memiliki keterkaitan yang erat dengan proses produksi.

Umumnya, PPIC berfungsi sebagai departemen khusus di perusahaan manufaktur. Departemen ini memiliki tanggung jawab untuk mengatur rencana produksi secara keseluruhan.

Baca juga : Perekrutan Karyawan Swasta pada Juni di AS Lampaui Ekspektasi 

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses produksi dan persediaan barang berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang dijalankan oleh departemen PPIC di perusahaan manufaktur:

Baca juga : Mengenal Jabatan Foreman, Tugas, dan Besaran Gajinya

  1. Merencanakan jadwal produksi dan memastikan kelancarannya.
  2. Membuat dan mengelola pesanan untuk proses produksi.
  3. Memperkirakan kebutuhan persediaan barang.
  4. Meninjau perkiraan penjualan dan permintaan produk.
  5. Menjadwalkan proses produksi berdasarkan tingkat ketersediaan bahan baku.
  6. Merencanakan proses pengadaan berdasarkan perkiraan permintaan dari pelanggan.
  7. Memantau stok bahan baku yang disimpan di gudang.
  8. Memantau proses penerimaan dan pengiriman barang dari gudang.
  9. Merencanakan jadwal produksi untuk memenuhi pesanan dengan efektif.
  10. Mengelola produktivitas alat berat yang digunakan dalam proses produksi.
  11. Memecahkan masalah terkait dengan proses produksi.
  12. Menganalisis dan memenuhi kapasitas serta kebutuhan sumber daya dalam proses produksi.
  13. Memantau tingkat persediaan bahan baku untuk memastikan kelancaran proses produksi.
  14.  Memberikan pembaruan data persediaan kepada bagian keuangan.

Dalam menjalankan tugasnya, departemen PPIC bekerja sama dengan beberapa divisi lain, seperti keuangan dan penjualan. Selain itu, PPIC juga harus bekerja erat dengan divisi pengadaan (procurement).

Manfaat PPIC

1. Memastikan Investasi dalam Peralatan Modal yang Tepat

Anda dapat dengan mudah menentukan ukuran investasi yang sesuai dalam peralatan modal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan kapasitas produksi, seperti jumlah mesin, peralatan yang sesuai, tenaga kerja, dan pemasok yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas produksi. Cara ini dapat dilakukan dengan merencanakan produksi dan mengendalikan persediaan yang tepat dan diterapkan di perusahaan.

2. Mengurangi Biaya Persediaan

PPIC membantu mengurangi biaya yang tidak perlu dalam mengelola persediaan. Departemen ini bekerja sama dengan departemen penjualan untuk menentukan estimasi permintaan pelanggan, sehingga persediaan barang dalam proses dapat direncanakan secara akurat.

3. Mengurangi Biaya Tenaga Kerja

Manfaat lain dari PPIC atau perencanaan produksi adalah membantu mengurangi biaya tenaga kerja. Dengan proses PPIC yang baik, Anda akan menemukan banyak cara untuk menekan biaya tenaga kerja, mulai dari memilih bahan baku yang tepat, berinvestasi dalam teknologi yang sesuai, hingga mengetahui praktik terbaik untuk meningkatkan produktivitas dalam proses manufaktur.

4. Tingkatkan ROA (Pengembalian Aset)

Proses PPIC yang efektif selalu mencari cara untuk membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan mesin tanpa membebani mesin atau tenaga kerja secara berlebihan. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai kinerja optimal setiap saat.

5. Peningkatan Layanan Pelanggan

Dengan perencanaan jadwal produksi yang efektif, Anda dapat memastikan pengiriman pesanan tepat waktu secara konsisten. Ini akan membuat pelanggan lebih puas dan mengurangi keluhan terkait penundaan. Hal ini akan meningkatkan hubungan antara pelanggan dan perusahaan.

6. Pengendalian Persediaan yang Mudah

Dengan menerapkan proses PPIC yang baik di organisasi, Anda dapat dengan mudah merencanakan dan mengelola persediaan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu lagi berjuang untuk mengendalikan persediaan dengan lebih baik.

7. Peningkatan Semangat Kerja

Proses PPIC yang baik akan menciptakan jadwal yang terencana dengan baik. Mulai dari persediaan hingga gudang, semuanya akan terpantau dengan baik. Ini membantu menjaga komunikasi yang baik antara departemen dan koordinasi yang tepat di antara tim. Dengan demikian, alur kerja akan meningkat secara signifikan.

8. Mengurangi Waktu Diam

Perencanaan yang tepat dalam proses produksi dapat menghindari waktu diam yang disebabkan oleh kelangkaan atau keterlambatan bahan baku.

Berikut adalah beberapa keterampilan atau skill yang diperlukan oleh staf PPIC:

  1. Kemampuan analisis
  2. Kemampuan manajemen risiko
  3. Kemampuan negosiasi
  4. Kemampuan pemecahan masalah
  5. Kemampuan komunikasi
  6. Kemampuan memperhatikan detail
  7. Kemampuan kepemimpinan

(Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat