visitaaponce.com

Hampr 10 Juta Gen Z di Indonesia Menganggur, Ini Tips Mendapatkan Pekerjaan yang Bisa Dicoba Para Job Seeker

 Hampr 10 Juta Gen Z di Indonesia Menganggur, Ini Tips Mendapatkan Pekerjaan yang Bisa Dicoba Para Job Seeker
Ilustrasi pencari kerja(MI/Ramdani)

HASIL survei Terpadu Sosial Ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Agustus 2023, sekitar 9,9 juta Generasi Z di Indonesia menganggur atau tidak memiliki kegiatan. Jumlah itu setara dengan 22,25% dari total populasi usia muda di Tanah Air. 

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, menghadapi tantangan kompleks dalam mencari pekerjaan. Perubahan dalam teknologi dan dinamika pekerjaan telah memengaruhi strategi pencarian karier mereka.

Wisnu Dharmawan, Sales Director Indonesia di Jobstreet by SEEK, menekankan pentingnya mobilitas talenta dalam menghadapi krisis saat ini. "Kami di Jobstreet by SEEK menyadari bahwa kesempatan kerja melimpah, namun seringkali tidak sesuai dengan kualifikasi kandidat yang ada. Inilah sebabnya Jobstreet basic hadir, untuk mencocokkan peluang kerja dengan kandidat secara lebih efisien," ungkapnya.

Baca juga : Pengangguran Gen Z Tinggi, Pemerintah Diminta Prioritaskan Sektor Padat Karya

Dari total pengangguran Generasi Z, 5,73 juta adalah perempuan, sedangkan 4,17 juta adalah laki-laki. Kondisi itu menunjukkan bahwa tantangan pengangguran tidak memandang gender.

Untuk membantu Generasi Z mengatasi tantangan dalam mencari pekerjaan, Jobstreet by SEEK menawarkan solusi melalui platform Jobstreet basic yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mencocokkan peluang kerja dengan kualifikasi kandidat secara lebih baik.

Berikut adalah tips dan trik bagi Generasi Z dalam mencari pekerjaan:

Baca juga : Sosiolog : Gen Z Pengangguran Karena Masa Peralihan Industri

1. Manfaatkan Teknologi
 Gunakan aplikasi pencarian kerja untuk mendapatkan update terbaru tentang lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu.

2. Jaga Reputasi di Media Sosial
Bangun profil profesional di LinkedIn dan pastikan reputasi online memberikan kesan positif kepada calon perekrut.

3. Pastikan CV Lengkap
 Sertakan informasi pendidikan dan pengalaman kerja secara singkat dan jelas, tanpa kesalahan penulisan.

Baca juga : Sosiolog : Gen Z Pengangguran Karena Masa Peralihan Industri

4. Perluas Jaringan 
Berteman dengan orang-orang di LinkedIn untuk membuka peluang baru dalam mencari pekerjaan.

5. Asah Kemampuan
 Tingkatkan kemampuan melalui kursus atau pelatihan baik offline maupun online.

6. Tuliskan Keterampilan Relevan
Fokus pada keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar, sertakan pencapaian terbaru.

Baca juga : Perluas Pasar Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Indonesia Business Matching di Makau

7. Review Lamaran
Mintalah bantuan teman untuk mengoreksi CV dan surat lamaran.

8. Mental Positif
Bangun mental yang positif dan percaya diri.

9. Catat Informasi Lamaran
 Cegah kelupaan dengan mencatat setiap lamaran dalam spreadsheet.

10. Riset Perusahaan
Teliti informasi perusahaan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.

11. Latihan Interview 
Persiapkan diri dengan latihan pertanyaan dan jawaban untuk meningkatkan kepercayaan diri.

12. Ucapkan Terima Kasih 
Follow up dengan ucapan terima kasih kepada pewawancara.

13. Jaga Komunikasi 
Berkomunikasi secara efektif dan profesional.

14. Jangan Berhenti Belajar
 Teruslah belajar dan mengembangkan diri.

Dengan menerapkan tips ini, diharapkan proses mencari pekerjaan akan lebih efisien dan minim stres bagi para pencari kerja Generasi Z. (P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat