visitaaponce.com

Dorong Milenial Punya Properti, Perbankan Tawarkan Tenor Hingga 30 Tahun

Dorong Milenial Punya Properti, Perbankan Tawarkan Tenor Hingga 30 Tahun 
Perbankan dan developer tawarkan kemudahan bagi milenial untuk memiliki hunian(MI/Gana Buana)

POTENSI pasar milenial bisa diandalkan bagi kebangkitan properti tanah air. Dari total 275 juta jiwa penduduk Indonesia, 25% adalah usia produktif dengan rentang usia 22 hingga 39 tahun.

Chief Marketing Office Elevee Condominium Alvin Andronicus menyampaikan, generasi milenial kini memang harus diberikan pemahaman untuk memiliki hunian sendiri. Sebab, mayoritas mereka lebih memiliki untuk menyewa rumah, apartemen dan juga tinggal bersama keluarga.

“Generasi milenial, dengan usia 27 tahun, sudah seharusnya mengerti dan kita arahkan kemana seharusnya uang yang didapatkan dari bekerja, usaha dan lainnya. Sebab, paling tepat adalah membeli properti,” jelas Alvin Andronicus dalam acara Elevee Media Talk di Alam Sutera, Senin (17/7).

Baca juga: Nilai Bertambah Tinggi, Properti Dianggap Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Alvin mengatakan, gaya hidup generasi milenial memang berbeda. Generasi milenial lebih memilih traveling, belanja, ganti handphone, menghabiskan waktu di coffee shop dibanding memikirkan menabung untuk membeli properti. 

Padahal, memiliki properti adalah sebuah investasi jangka panjang yang nilainya akan selalu naik. 

Baca juga: Kebutuhan Properti Meningkat, 9Pro Lifestyle Hadir jadi Solusi

“Kesadaran ini yang harus ditumbuhkan. Karena memiliki properti sama dengan berinvestasi. Selain itu, kini banyak perbankan yang memberikan kemudahan pembiayaan bagi milenial,” tegas Alvin. 

Alvin Andronicus mengakui, saat ini perbankan sangat kompetitif dalam menawarkan pembiayaan KPR atau KPA dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam pembayarannya. Cara bayar yang memudahkan ini tentunya akan diminati oleh generasi milenial.

Namun, yang perlu dicermati adalah, generasi milenial harus memilih produk properti adalah memilih produk yang tepat agar nilainya terus naik. Idealnya dalam 5 tahun ke depan nilainya akan lebih bagus dan memberikan keuntungan. 

“Ini penting, dan ini harus disadari oleh milenial, membeli properti sama saja berinvestasi,” papar Alvin.

Menurut Alvin, emiliki properti di area sunrise adalah pilihan tepat. Misalnya, di dalam proyek tersebut sudah ada aktivitas kehidupan dan juga dilengkapi fasilitas penunjang. 

“Jika ada faktor ini maka transaksi investasi nilainya akan terkerek naik. Seperti di Elevee Condominium ini, berada di kawasan skala kota yang aktivitasnya sudah tumbuh dan berkembang dengan segala fasilitas penunjangnya,” tegas Alvin.

Tenor Lebih Panjang 

Head Secured Lending Business MayBank Anastasia Retno Pratiwi menegaskan, perbankan saat ini melihat generasi milenial adalah pasar potensial. Ini dibuktikan dengan pencapaian kredit pembiayaan di segmen hunian sejak 2,5 tahun terakhir didominasi milenial. 

“Jumlah nasabah KPR/A dari generasi milenial mencapai 53% dengan rentang usia antara 27 tahun hingga 40 tahun,” jelas Anastasia.

Anastasia menambahkan bahwa pencapaian positif dari pembiayaan KPR atau KPA ini dengan nilai outstanding sebesar Rp15,9 triliun. Namun Ia tak menampik banyak juga calon nasabah MayBank yang gagal dalam pengajuan pembiayaan properti karena bermasalah dalam urusan BI checking, paling besar karena bermasalah dalam kartu kredit.

Untuk mendorong pembiayaan properti bagi milenial ini, MayBank memberikan kemudahan pada generasi milenial  dengan jangka waktu kredit yang panjang hingga 30 tahun. 

“Selain uang muka hanya 5%, MayBank juga memberikan penawaran bunga fixed selama 20 tahun dengan pola fixed 10 tahun pertama bunga sebesar 7% dan 10 tahun kedua dengan bunga 9,55%,” tegas dia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat