visitaaponce.com

Jadi Anggota ACRAA, PT KRI Kina Tunjukkan Kapabilitasnya

Jadi Anggota ACRAA, PT KRI Kina Tunjukkan Kapabilitasnya
PT KRI semakin meningkatkan brand awareness-nya sebagai lembaga penyedia jasa pemeringkatan dengan bergabung sebagai anggota ACRAA.(Ist)

PT Kredit Rating Indonesia (KRI) semakin meningkatkan brand awareness-nya sebagai lembaga penyedia jasa pemeringkatan dengan bergabung sebagai anggota Association of Credit Rating Agencies in Asia atau biasa disebut ACRAA.

ACRAA merupakan wadah bagi Credit Rating Agency di seluruh Asia untuk bertukar pengetahuan, pengalaman dan keahlian.

Tidak hanya itu, bersama dengan Asian Development Bank (ADB), ACRAA juga aktif dalam mempromosikan pengembangan pasar modal di Asia dan investasi cross-border untuk seluruh regional melalui pelatihan maupun diskusi dan tukar informasi. 

Baca juga: Asuransi Astra Raih Peringkat Kredit A- (Excellent) dari AM Best

Dengan menjadi anggota ACRAA, KRI dapat semakin meningkatkan perannya dalam industri pasar modal di Indonesia dengan kompetensi yang tinggi.

Sebagai informasi peran Lembaga Pemeringkat di Indonesia adalah untuk menilai kemampuan perusahaan membayar kewajibannya secara tepat waktu

Diakui sebagai anggota asosiasi yang merupakan bagian dari Asian Development Bank ini, juga memberikan keuntungan bagi KRI dalam meningkatkan reputasi bisnisnya di antara pelaku pasar modal.

Baca juga: Platform Fintech Boost Raih Peringkat Investment Grade A1 dari RAM Ratings 

Per Mei 2023, perusahaan yang memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 15 Juli 2019 ini telah melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 70 perusahaan di lebih dari 20 sektor industri baik sektor keuangan (financial institution) maupun sektor korporasi.

Direktur Utama KRI, Syaiful Adrian H., juga sangat antusias atas pencapaian tersebut.

“Indonesia itu salah satu negara emerging market terbesar di dunia, potensi penerbitan surat utangnya pun juga besar, di tahun ini saja diramalkan akan penerbitan surat utang akan mencapai sekitar Rp150 triliun," kata Syaiful dalam keterangan, Selasa (18/7).

Baca juga: Sovereign Credit Rating Indonesia Bertahan di BBB+ dengan Outlook Stabil

"Oleh karenanya, dibutuhkan pula Lembaga pemeringkatan yang reliable. Nah, dengan bergabungnya kita dengan ACRAA ini, maka KRI dapat memenuhi kualifikasi tersebut, yaitu Lembaga pemeringkat yang " trusted dan reliable,” ujar pria yang telah menyandang gelar CFA tersebut.

“Bergabungnya KRI menjadi salah satu anggota ACRAA merupakan milestone yang akan mendukung KRI dalam mencapai target untuk memberikan pemeringkatan kepada 80 perusahaan di tahun 2023 ini,” ujar Martha Diana Boeky, Direktur Pemeringkat KRI.(RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat