Di G20 India, Mendag Zulhas Dorong Transformasi Perdagangan Digital
![Di G20 India, Mendag Zulhas Dorong Transformasi Perdagangan Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/bc1978b095f862f78448f438e3d43319.jpeg)
HARI kedua Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan dan Investasi G20 atau Trande & Investment Ministers’ Meeting (TIMM) di Jaipur, India, dibuka dengan tema menarik Leveraging Technology for Paperless Trade.
Pada Jumat (25/8) ini, menteri-menteri dari 20 negara terbesar dunia tersebut membahas masa depan perdagangan di era digital.
Baca juga: Fakta Mengenai DEFA yang Buat Ekonomi Digital ASEAN Melejit hingga US$2 Triliun di 2030
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memberikan pidato intervensinya pada pertemuan tersebut dengan menekankan pentingnya teknologi dan transformasi digital dalam perdagangan dunia di masa kini dan yang akan datang.
“Saya yakin salah satu masa depan perdagangan adalah digitalisasi. Kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan atas efisiensi dan isu keberlanjutan mendorong transformasi perdagangan global," kata Zulhas dalam pidatonya.
Ketua Umum PAN itu memandang transisi perdagangan digital menghadirkan manfaat signifikan, tetapi tantangan akan tetap muncul dalam bentuk kesenjangan literasi dan lemahnya infrastruktur digital.
Baca juga: Ekonomi Digital ASEAN Capai US$2 Triliun di 2030
Karena itu, semua pihak perlu terus merangkul solusi digital untuk menyederhanakan dan meningkatkan kelancaran proses perdagangan global serta meningkatkan upaya dalam menjembatani kesenjangan digital.
Salah satu yang sedang dan terus berubah adalah persoalan rantai pasok. Menurut Mendag Zulhas, di sinilah peningkatan pemanfaatan teknologi digital menjadi sangat penting dalam perdagangan dunia ke depan.
“Fasilitasi perdagangan dengan pemanfaatan teknologi digital memungkinkan konektivitas sistem rantai pasok yang kompleks serta mendorong efektivitas sistem logistik,” papar Zulhas.
Dalam pidato di hadapan para menteri negara-negara G20 tersebut, Zulhas menegaskan komitmen Indonesia dalam hal transformasi digital ini. Salah satunya adalah dengan mengikuti WTO Free Trade Agreement.
“Upaya G20 dalam mendukung transformasi digital merupakan bagian dari agenda lebih besar yang meliputi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perannya vital.” tutupnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Jelang Musprov Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Didukung Jadi Ketua
Kaesang Terima Kemungkinan Dipasangkan dengan Anies di Pilgub Jakarta
PPP DKI Jakarta Nyatakan Solid Jelang Pilkada
Rakernas PDIP 2024, Usulan Pertukaran Posisi Megawati dan Puan Hanya Candaan
Fahri Bachmid Dinilai Sosok Tepat Gantikan Yusril Ihza Mahendra
NasDem Bersiap Serahkan Rencana Strategis untuk Masa Depan Bangsa kepada Prabowo-Gibran
DPW PAN Tegaskan Dukungan di Pilkada Sulteng hanya Untuk Ahmad Ali
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil tak Maju Pilkada DKI
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap