Sri Mulyani Rasio Utang RI Lebih Rendah Dibanding Negara G20 dan ASEAN
![Sri Mulyani : Rasio Utang RI Lebih Rendah Dibanding Negara G20 dan ASEAN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5f14af07eabb68b71f601e0076f39290.jpg)
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan saat ini rasio utang Indonesia telah mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan, angka utang tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara G20.
"Rasio utang Indonesia terlihat positif dan relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara di G20 dan ASEAN. Hal ini menunjukkan semakin baiknya kondisi ekonomi Tanah Air," kata Menkeu dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (29/8).
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan rasio utang India. Berdasarkan data yang dimilikinya, rasio utang India mencapai diatas 80 persen. Bahkan belum mengalami penurunan hingga saat ini.
Baca juga : Menteri Keuangan ASEAN Cari Solusi Hadapi Potensi Krisis Masa Depan
"Indonesia ada di 39,7 persen pada tahun 2022, sekarang bahkan lebih turun lagi tahun 2023 yaitu di 37,5 persen," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, Rasio utang ini sejalan dengan efektivitas penggunaan APBN untuk memulihkan ekonomi. Ia mengatakan, penyerapan APBN Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara Malaysia.
"Tetangga kita Malaysia yang defisitnya masih terus bertahan diatas 5 persen dan India yang pertumbuhannya mengagumkan yaitu diatas 6 persen namun dibayar defisit APBN yang mendekati 10 persen," tuturnya.
Baca juga : Arah Kebijakan Pangan Indonesia Sejalan dengan ASEAN
"Jadi Indonesia dengan defisit 2,35 (persen) namun pertumbuhan ekonominya diatas 5 persen, ini adalah suatu strategi penggunaan APBN secara hati-hati dan pruden namun efektif," imbuh Menkeu. (Z-5)
Terkini Lainnya
Indonesia Usulkan Tiga Program Hapus Kemiskinan Ekstrem di GAAHP G20
Perdagangan Hijau Indonesia, untuk Siapa?
Pendekatan Holistik Penting untuk Konflik Palestina-Israel
Menko Airlangga Bertemu Sekjen OECD dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia
Kemenko Perekonomian Dukung Kolaborasi Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD
Plataran Menjangan, Sebagai Mitra Resmi G20 dan Menjadi Tuan Rumah
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Ini Hal yang Boleh dan tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan PayLater
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Izin Usaha Pertambangan untuk Ormas Agama Diklaim tidak Terkait Politik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap