visitaaponce.com

Sri Mulyani Rasio Utang RI Lebih Rendah Dibanding Negara G20 dan ASEAN

Sri Mulyani :  Rasio Utang RI Lebih Rendah Dibanding Negara G20 dan ASEAN
Menkeu Sri Mulyani(AFPPunit Paranjpe)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan saat ini rasio utang Indonesia telah mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan, angka utang tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara G20.

"Rasio utang Indonesia terlihat positif dan relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara di G20 dan ASEAN. Hal ini menunjukkan semakin baiknya kondisi ekonomi Tanah Air," kata Menkeu dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (29/8).

Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan rasio utang India. Berdasarkan data yang dimilikinya, rasio utang India mencapai diatas 80 persen. Bahkan belum mengalami penurunan hingga saat ini.

Baca juga : Menteri Keuangan ASEAN Cari Solusi Hadapi Potensi Krisis Masa Depan

"Indonesia ada di 39,7 persen pada tahun 2022, sekarang bahkan lebih turun lagi tahun 2023 yaitu di 37,5 persen," ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, Rasio utang ini sejalan dengan efektivitas penggunaan APBN untuk memulihkan ekonomi. Ia mengatakan, penyerapan APBN Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara Malaysia.

"Tetangga kita Malaysia yang defisitnya masih terus bertahan diatas 5 persen dan India yang pertumbuhannya mengagumkan yaitu diatas 6 persen namun dibayar defisit APBN yang mendekati 10 persen," tuturnya.

Baca juga : Arah Kebijakan Pangan Indonesia Sejalan dengan ASEAN

"Jadi Indonesia dengan defisit 2,35 (persen) namun pertumbuhan ekonominya diatas 5 persen, ini adalah suatu strategi penggunaan APBN secara hati-hati dan pruden namun efektif," imbuh Menkeu. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat