Jika Kinerja Ekonomi Solid, IHSG 2024 Berpotensi di Level 7.000
![Jika Kinerja Ekonomi Solid, IHSG 2024 Berpotensi di Level 7.000](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/31f806b30d0334ec147300efb4184590.jpg)
PEMERINTAH mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 akan didesain untuk bisa merespon tantangan ekonomi global dan nasional, agenda pembangunan, transformasi ekonomi, dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Bagaimana dengan proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (31/8), memprediksi, tahun depan masih ada goncangan-goncangan eksternal seperti perang antara Rusia – Ukraina, suku bunga Amerika Serikat yang belum jelas arahnya, dan perekonomian Tiongkok yang mulai melemah.
Menurut pemerintah, Indonesia dalam masa pandemi khususnya pada 2 sampai 3 tahun belakangan ini, masih menunjukan kinerja yang solid jika dibandingkan negara lain yang masih harus berjuang.
Baca juga : Bank Indonesia akan Intervensi Valas, Tangkal Ketidakpastian Ekonomi Global
Selain itu, kebijakan-kebijakan subsidi juga harus tepat sasaran, contohnya subsidi Kendaraan Bermotor Listrik yang dibidik akan meningkatkan sinergi keuangan pusat hingga daerah.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada semester I 2023 mencapai 5,1%. Solidnya perekonomian Indonesia akan semakin mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Sebab dengan demikian, Indonesia akan mampu menghadapi volatilitas dari ketidakpastian yang terjadi saat ini.
Baca juga : 5 Hal yang Menjadi Penentu Perekonomian 2023
Fiskal berjalan yang sehat, fundamental yang kuat, akan menjadi bekal daya tarik bagi investor asing untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
“Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk mencapai 7.000, butuh alasan yang berkelanjutan untuk menopang IHSG berada di level tersebut. Kami pikir hal tersebut hanya tinggal masalah waktu,” kata Nico Demus. (Z-4)
Terkini Lainnya
APBN masih Surplus Rp22,8 Triliun
Soal Makan Siang Gratis, Sri Mulyani: Belum Ada di APBN 2024
Automatic Adjustment tidak Ganggu Prioritas
Politisasi Bansos, Potensi Pelanggaran Keuangan Negara
Belanja 7 Sektor Prioritas APBN 2024 Capai Rp2.259 Triliun. Untuk IKN Rp40,6 T
APBN 2024 Diharapkan Mampu Menjadi Instrumen Percepatan Pembangunan
Menakar Outlook Tengah Tahun Perekonomian Global
Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Penting Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Microsoft Corporation Umumkan Investasi Sebesar US$ 1,7 Miliar ke Indonesia
BSI Cetak Laba Rp1,71 Triliun pada Kuartal Pertama 2024
CoRE Beri Catatan Ekonomi Indonesia di Awal Tahun
Risiko Ekonomi Meningkat, Pemerintah Diminta Hati-Hati Kelola Anggaran
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap