Dari Hilirisasi sampai Manajemen Karbon, Dorong Kinerja Positif PTBA
![Dari Hilirisasi sampai Manajemen Karbon, Dorong Kinerja Positif PTBA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/4a357c7de762c0ede90289a723bb7111.jpeg)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih laba bersih Rp2,8 triliun pada semester I 2023. PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp18,9 triliun, tumbuh 2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun total aset perusahaan per 30 Juni 2023 sebesar Rp46,3 triliun, sementara per 31 Desember 2022 sebesar Rp45,4 triliun.
Untuk total produksi batu bara pada semester I 2023 mencapai 18,8 juta ton. Angka tersebut tumbuh 18% dibanding periode yang sama pada 2022, yakni sebesar 15,9 juta ton. "Pencapaian PT Bukit Asam Tbk menjadi bukti bahwa anggota Mind Id sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan terus menjaga kinerjanya tetap positif," kata Sekretaris Perusahaan Mind Id Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 19% menjadi 17,4 juta ton. Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 7,1 juta ton atau naik 37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sementara realisasi domestic market obligation (DMO) tercatat sebesar 57%. Pencapaian ini tak lepas dari beberapa tantangan yang dihadapi PTBA, salah satunya koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar.
Baca juga: Terjadi Deflasi 0,02 % pada Agustus 2023
PTBA berharap agar pembentukan mitra instansi pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan. PTBA memiliki berbagai proyek pengembangan, di antaranya hilirisasi batu bara, PLTU, pengembangan energi terbarukan, proyek angkutan batu bara, dan manajemen karbon. Masing-masing proyek tersebut juga menunjukkan progres yang cukup positif.
Pada hilirisasi batu bara, perusahaan memperoleh izin kawasan industri berbasis batu bara atau Bukit Asam Coal Based Industrial Estate di Tanjung Enim dengan luas 585 ha. Saat ini, sedang dalam proses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Perusahaan menyediakan lahan untuk pembangunan industri hilirisasi yang bekerja sama dengan mitra potensial. Selain itu, PTBA mengalokasikan cadangan batu bara khusus untuk proyek hilirisasi, sehingga kebutuhan batu bara untuk industri hilirisasi terjamin.
Baca juga: Per 1 September, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik
Di sisi lain, melalui PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai independent power producer (IPP), PTBA membangun PLTU Mulut Tambang Sumsel-8. PLTU yang juga disebut PLTU Tanjung Lalang itu berkapasitas 2x660 MW. HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dan China Huadian HongKong Company Ltd. Pembangunan PLTU yang nanti membutuhkan sekitar 5,4 juta ton batu bara per tahun ini mencapai kemajuan konstruksi sebesar 97%. Pembangkit listrik ini diharapkan dapat mulai beroperasi komersial pada September 2023.
PTBA juga memiliki misi untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Hal ini membuat ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan terus bergulir. PTBA bersinergi dengan PT Jasa Marga Tbk dalam pengembangan PLTS berkapasitas 400 kilowatt-peak (kWp) di jalan tol Jasa Marga Group. Hal ini menjadi wujud konkret dukungan PTBA dalam upaya pengurangan emisi karbon global.
Selain itu, PTBA memiliki target untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara jalur kereta api menjadi 72 juta ton per tahun pada 2026. Oleh sebab itu, dilakukan pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan dengan kapasitas 20 juta ton per tahun. Lingkup yang dibangun PTBA ialah Train Loading System dan Coal Handling Facility. PT KAI menyiapkan dermaga serta sarana transportasinya (gerbong). Jalur ini direncanakan akan beroperasi pada triwulan IV 2024.
PTBA turut mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Hal itu dilakukan melalui praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) dengan program-program dekarbonisasi. Hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.151,84 hektare (ha). Pada lahan tersebut telah ditanam 2.689.800 batang pohon. (Z-2)
Terkini Lainnya
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Kebijakan Pengurangan Emisi Sektor Industri Perlu Implementasi Konsisten
Inisiatif Dekarbonisasi dari Peruri Diganjar Penghargaan
Pemerintah Bergerak Cepat Lakukan Dekarbonisasi Sektor Transportasi
Pakar Indonesia dan Australia Bergabung dengan Pemerintah dan Sektor Swasta Bahas Dekarbonisasi
Ragam Upaya Pemerintah Mencapai Dekarbonisasi pada 2060
Siemens Dukung Digitalisasi dan Dekarbonisasi di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap