Kementan Usulkan Anggaran Rp 2,56 Triliun Untuk Kembangkan Food Estate dan KSPP
![Kementan Usulkan Anggaran Rp 2,56 Triliun Untuk Kembangkan Food Estate dan KSPP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6011e765eab26136149f36b1fb598efa.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengusulkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk bidang pertanian pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp2,56 triliun.
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengatakan, usulan anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk dua program prioritas Kementan, yakni pengembangan Food Estate dan Program Pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).
"Usulan anggaran tersebut meliputi Rp2,48 triliun dari pemerintah daerah, usulannya Rp421,61 miliar untuk Food Estate dan Rp2,06 triliun untuk program KSPP. Kemudian, dana yang melalui Banggar DPR RI sebesar Rp 80,4 miliar," kata Kasdi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (4/9).
Baca juga: Teknologi CSA dari Kementan Dorong Indramayu Jadi Lumbung Pangan Nasional
Kasdi merinci, usulan anggaran DAK fisik tersebut nantinya akan digunakan untuk Food Estate di 6 Provinsi dan 50 Kabupaten. Sementara, untuk program KSPP untuk di 29 provinsi dan 149 kabupaten/kota.
Selain itu, Kementan juga mengusulkan DAK non fisik sebesar Rp 309,9 miliar yang akan digunakan untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di 234 kabupaten/kota, Layanan Penyuluhan Pertanian di 149 kabupaten/kota, dan Biaya Operasional Puskeswan di 150 kabupaten/kota.
Baca juga: Kementan Wajib Siapkan Solusi Hadapi El Nino untuk Jaga Ketahanan Pangan Nasional
"Program P2L ini seperti pengadaan sarana perbenihan, demplot, pertanaman, kegiatan pascapanen, dan operasional P2L. Kemudian, untuk layanan penyuluhan pertanian seperti penguatan balai penyuluh pertanian dan sekolah lapang tematik. Sedangkan, untuk biaya operasional puskeswan meliputi obat hewan, bahan pendukung pengobatan, surveilans, dan lainnya," ujar Kasdi.
Lebih lanjut, Kementan juga mengajukan pagu anggaran Tahun 2024 sebesar Rp14,66 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk empat program yaitu Ketersediaan Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas Rp8,4 triliun, Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Rp1,3 triliun, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Rp606,7 miliar, dan dukungan manajemen Rp4,2 triliun. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Ketahanan Pangan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Pemerintah Cari Solusi untuk Tingkatkan Perekonomian Kabupaten Seluma
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap