visitaaponce.com

Momen Harpelnas Dorong BPJS Ketenegakerjaan Beri Layanan Lebih Baik

Momen Harpelnas Dorong BPJS Ketenegakerjaan Beri Layanan Lebih Baik 
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan H. Yayat Syariful Hidayat turun langsung ke Kantor Cabang Jakarta Salemba untuk melayani peserta.(Ist)

HARI Pelanggan Nasional (Harpelnas) kembali diperingati setiap 4 September. Pada Harpelnas 2023 diselenggarakan dengan mengambil tema 'Kemudahan Layanan Prioritas'.

Sesuai dengan tema Harpelnas 2023, BPJS Ketenagakerjaan kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan lebih baik, modern, dan mudah diakses oleh seluruh peserta.

Bersamaan dengan momen Harpelnas, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan H. Yayat Syariful Hidayat mengunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Salemba, Senin (4/9).

Baca juga: Hutama Karya Beri Apresiasi ke Pengguna Jalan Tol di Hari Pelanggan Nasional

Yayat pun langsung menyapa dan melayani peserta, sekaligus memastikan layanan yang diberikan BPJS ketenagakerjaan dirasakan mudah oleh para peserta.

“Pertama-tama saya mengucapkan selamat Hari Pelanggan Nasional kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucap Yayat. 
"Kami hadir lebih dekat dengan para peserta untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bisa merasakan kemudahan layanan yang kami berikan," jelasnya. 

"Selain itu kami juga ingin mendengar masukan dari peserta agar kedepan layanan BPJS Ketenagakerjaan semakin sempurna dan sesuai kebutuhan mereka,” ujar Yayat.

Lakukan Simplifikasi dan Optimalisasi Layanan

Dalam menjawab kebutuhan para peserta terkait layanan informasi, pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga klaim manfaat, Yayat mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan juga terus melakukan simplifikasi dan optimalisasi layanan fisik dan digital. 

Selain itu, layanan yang diberikan seluruh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan harus hadir dengan konsep ruang layanan baru yang lebih nyaman dan hangat, serta ramah disabilitas.

Layanan Digital Didukung Beberapa Fitur 

Selain itu di sektor digital, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki kanal Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) dan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang kini menjadi favorit para peserta karena memiliki berbagai macam fitur yang dapat diakses kapan dan di mana saja.

Baca juga: Indosat Angkat Tema Ketulusan Tanpa Akhir di Hari Pelanggan Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Yayat mengatakan bahwa hingga semester I tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan 2 juta klaim dengan nilai manfaat mencapai Rp25,5 triliun. 

Jumlah klaim tersebut meningkat 16% dari tahun sebelumnya, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 3%. 

"Secara keseluruhan succes rate klaim kami juga mencapai 99,88%, hal ini membuktikan bahwa peserta kian mudah mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan,” imbuh Yayat.

Pemberian Santunan Program JKM dan JKK 

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada orang tua dari Ary Merdian Hernawan selaku ahli waris peserta yang meninggal dunia dengan total sebesar Rp 298.361.702.

Selain itu, Harpelnas kali ini juga dimanfaatkan untuk mengunjungi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menerima manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja RTW (Return to Work) di Rumah Sakit Pekerja Jakarta. 

Baca juga: Sambut Harpelnas 2023, ShopeeFood Beri Penawaran Promo

RTW merupakan program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja (cacat) atau penyakit akibat bekerja bisa kembali bekerja dan tidak merasa rendah diri.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Plaza BPJamsostek, Suhuri, turut menyampaikan selamat dengan diperingatinya Harpelnas 2023. 

Dalam momen Harpelnas, Suhuri juga mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan selalu berkomitmen untuk melayani peserta dengan prima dan sepenuh hati.

Baca juga: Sambut Harpelnas 2023, Penumpang Pelita Air Disapa Hangat 

"Kemudahan layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta akan membuat citra baik dan hubungan peserta dengan BPJS Ketenagakerjaan kian dekat," ujar Suhuri. 

"Pelayanan yang baik serta kemudahan yang dirasakan peserta secara tidak langsung merupakan bentuk sosialisasi dan menjadi pekerja yang belum menjadi peserta tertarik untuk menjadi pesera BPJS Ketenagakerjaan," papar Suhuri. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat