Bukan Hanya PLTU, Dua Hal Ini Juga Jadi Pemicu Polusi Udara
![Bukan Hanya PLTU, Dua Hal Ini Juga Jadi Pemicu Polusi Udara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/ff1df916db6da051ad0bc9550ab334a6.jpg)
LEAD Analyst Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) Lauri Myllyvirta menyampaikan sumber polusi udara Jakarta tidak hanya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Akan tetapi, transportasi dan industri juga penyebab polutan yang menyebabkan buruknya kualitas udara.
"Sumber polutan bukan hanya PLTU, ada sektor lain seperti transportasi dan industri lainnya," ujar Lauri pada webinar bertema Dampak kualitas udara pembangkit listrik tenaga batu bara Suralaya, Selasa (12/9).
Baca juga: PLN Menampik PLTU Disebut sebagai Penyebab Polusi Udara
Dia berharap rilis CREA berupa riset tentang buruknya sebuah wilayah kota dan negara baru-baru ini dapat memperbaiki kualitas udara di suatu wilayah kota atau negara.
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik sekaligus anggota Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Agus Pambagio mengatakan publik jangan salah menilai atau memberikan justifikasi kepada PLTU yang beroperasi di sekitar Jakarta, termasuk PLTU Suralaya.
Menurut Agus, saat ini polusi udara di Jakarta juga disumbangan dari emisi kendaraan bermotor. Data menyebutkan tidak kurang dari 44% polusi udara disumbang dari emisi kendaraan.
Baca juga: Polusi Memburuk, PLN Berupaya Tekan Emisi PLTU
Sejauh ini, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian LHK Luckmi Purwandari mengatakan sistem continuous emissions monitoring system (CEMS) dari PLTU sudah terhubung dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (Sispek) milik Kementerian LHK.
"Sispek adalah suatu sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus atau CEMS," imbuh Luckmi.
Terdapat 10 sektor industri yang wajib Sispek, yaitu peleburan besi dan baja, pulp & kertas, rayon, carbon black, migas, pertambangan, pengolahan sampah secara termal, semen, pembangkit listrik tenaga termal, pupuk dan amonium nitrat. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Paparan Polusi Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat di Dunia
Atasi Pencemaran Udara, DLH DKI Lakukan Pemeriksaan 68 Cerobong Asap Pabrik
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Perbaikan Emisi Truk Lebih Hemat Biaya untuk Kurangi Polusi Udara DKI Jakarta
Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Pemerintah Diminta Tentukan Prioritas PLTU yang Bisa Dipensiunkan
Tambah Kapasitas Mesin, Produksi Biomassa PLTU Tembilahan Riau Serap Tenaga Kerja Lokal
Pasokan Biomassa ke PLTU Paiton Selama Lebaran Dijamin Aman
Tiongkok Masih Menjadi Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara KPC
Kebutuhan Biomassa PLTU PLN Grup Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap