visitaaponce.com

Harga Saham Instacart Melonjak Lebih dari 30 dalam Debutnya

Harga Saham Instacart Melonjak Lebih dari 30% dalam Debutnya
Ilustrasi.(AFP/Justin Sullivan.)

STARTUP pengiriman bahan makanan Amerika, Instacart, melonjak dalam debut pasar sahamnya pada Selasa (19/9/2023). Ia memperoleh kenaikan lebih dari 30% sebagai tanda bangkitnya kembali minat Wall Street untuk melakukan IPO.

Menjelang pukul 17.30 GMT, saham perusahaan tersebut, yang diperdagangkan di Nasdaq dengan nama CART, berada pada harga US$39,85 atau naik sekitar 33%. Sebelumnya, ia sempat naik sebanyak 43%.

Nilai tersebut setara dengan nilai pasar sekitar US$11 miliar. Nilai ini jauh di bawah US$39 miliar pada 2021 ketika terjadi peningkatan modal dan penjualan naik akibat lockdown akibat covid-19.

Baca juga: The Fed Dinilai akan Hentikan Penaikan Suku Bunga

"Pasar telah banyak melakukan penyesuaian antara dulu dan sekarang," kata Kepala Eksekutif Instacart Fidji Simo dalam wawancara di CNBC.

Instacart telah mengumumkan pada Senin malam bahwa ia akan diperkenalkan ke pasar dengan harga US$30 per saham. Ini kisaran harga tertinggi yang diungkapkan sebelumnya oleh perusahaan.

Baca juga: ADB Ingatkan Risiko Meningkat bagi Negara Berkembang Asia

Peluncuran Instacart menandai debut saham kuat kedua berturut-turut setelah kedatangan Arm, perusahaan semikonduktor Inggris, minggu lalu. Investor juga menunggu peluncuran perdana Klaviyo pada Rabu yang berspesialisasi dalam pemasaran otomatis melalui email dan pesan teks.

Didirikan pada 2012, Instacart bermitra dengan sekitar 1.400 bisnis ritel nasional dan lokal untuk memfasilitasi pemesanan, pengambilan, dan pengiriman bahan makanan secara online. Startup yang didukung modal ventura ini mengalami lonjakan bisnis pada awal pandemi virus korona karena masyarakat menghindari toko kelontong akibat risiko covid-19.

Namun, bisnis perusahaan tersebut terus menurun, menyebabkan pengurangan tenaga kerja. Perusahaan mengelola 263 juta pesanan pada tahun yang berakhir 30 Juni 2023 dengan nilai transaksi kotor US$29,4 miliar, menurut pengajuan sekuritas. Hal ini menghasilkan keuntungan sebesar US$744 juta dan pendapatan sebesar US$2,2 miliar. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat