Tarik Investor, Pemerintah Guyur Insentif Eksplorasi Panas Bumi
![Tarik Investor, Pemerintah Guyur Insentif Eksplorasi Panas Bumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b84572934262861a87df9cc134cb8568.jpg)
KEPALA Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu menyampaikan pemerintah memberikan sejumlah insentif fiskal untuk kegiatan eksplorasi panas bumi (geotermal) guna menarik investor. Salah satunya dengan pemberian insentif pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB) terutang hingga 100% atas tubuh bumi.
Insentif lainnya berupa fasilitas diskon pajak atau tax holiday berupa pengurangan tarif pajak penghasilan (PPh) badan sebesar 100%. Insentif ini akan diberikan hingga 20 tahun lamanya.
"Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sejumlah insentif fiskal untuk menarik investasi swasta dalam proyek-proyek hijau, terutama dalam pengembangan geotermal," kata Febrio dalam acara The 9th Indonesia International Geothermal Convention Exhibition di Jakarta Convention Center (JJC), Jakarta, Rabu (20/9).
Baca juga: Kembangkan Industri Panas Bumi, PGEO Jalin Kolaborasi
Febrio menyebut Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar, yakni mencapai 23,4 gigawatt (GW), dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 2,3 GW, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Untuk mengoptimalkan potensi itu, pemerintah juga memberikan dukungan fiskal lainnya yakni memfasilitasi pendanaan eksplorasi panas bumi melalui Geothermal Resources Risk Mitigation (GREM) oleh PT Sarana Multi Infratruktur (SMI).
Baca juga: Potensi Energi Geotermal Jadi Salah Satu Pembahasan di IREIS 2023
Dilansir laman resmi SMI, fasilitas pembiayaan dari GREM guna menanggulangi kegagalan dalam eksplorasi panas bumi. Pengembang usaha pun tidak sepenuhnya menanggung risiko dan biaya eksplorasi tersebut. Total komitmen pendanaan GREM adalah sebesar US$651,25 juta yang berasal dari gabungan dana multilateral, serta dana dari Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (PISP).
"Dalam pengembangan geotermal masih ada beberapa tantangan saat melakukan eksplorasi, seperti lokasi yang masih cukup tidak konduktif, ancaman kecelakaan, adanya gas beracun. Oleh karenanya, kami berikan dukungan pendanaan risiko eksplorasi panas bumi," ucap Febrio.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pierce Brosnan Tersandung Masalah di Taman Yellowstone
Anggota DPR RI Komisi VI Dukung PGEO Menjadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan
Wapres Dorong Perbaikan Insentif Eksplorasi Panas Bumi
Potensi Energi Geotermal Jadi Salah Satu Pembahasan di IREIS 2023
IPO PGE Justru Membangun Kepercayaan Publik
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade: IPO PGE Bukan Privatisasi
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Insentif PPNDTP Dorong Penjualan Properti, Ciputra Group Percepat Serah Terima Unit
Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
Pemberi Kerja Patut Melihat UU KIA sebagai Investasi bukan Beban
Program 3 Juta Rumah Harus Sasar Masyarakat Kelompok Ini!
ESDM: Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Sepeda Motor Listrik
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap