visitaaponce.com

GRP Soroti Peran Baja Domestik dalam Komitmen Energi Terbarukan

GRP Soroti Peran Baja Domestik dalam Komitmen Energi Terbarukan
General Manager Corporate Planning dan Sustainability GRP Sheren Omega menjadi salah satu pembicara dalam sesi talkshow di Festival LIKE.(Ist)

PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) turut berpartisipasi dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan (LIKE).

Festival LIKE merupakan bagian rangkaian persiapan menuju Konferensi Perubahan Iklim COP 28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab, pada akhir November 2023.

Juga, sebagai wadah penting bagi berbagai perusahaan untuk berbagi inisiatif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan energi terbarukan.

Baca juga: Transisi EBT, Potensi dan Tantangannya di Indonesia

"Salah satu poin utama partisipasi kami pada festival ini adalah komitmen perusahaan dalam menggunakan solar panel atap di area operasionalnya," ungkap General Manager Corporate Planning dan Sustainability GRP Sheren Omega dalam siaran persnya, Kamis (21/9).

GRP menjalin kerja sama dengan TotalEnergies EOS untuk proyek tersebut dengan target kapasitas total 33.000 kWp di atap pabrik GRP, dan direncanakan selesai pada 2025.

Pada kesempatan itu, Sheren turut menjadi salah satu pembicara dalam sesi talkshow di Zona Biru. Ia menyampaikan GRP turut serta dalam Zona Biru bertema Komitmen energi baru terbarukan.

Baca juga: Puan Maharani Dorong Pembangunan Ekosistem Energi Baru Terbarukan

"Keterlibatan kami dalam talkshow Zona Biru bertema Potensi Indonesia sebagai negara maritim dalam pengembangan aneka energi baru terbarukan (air, surya, angin, dan arus Laut) ialah kesempatan bagi kami untuk memaparkan mengenai inisiatif perusahaan dalam aspek keberlanjutan," kata Sheren.

Dalam sesi tersebut, dia menjelaskan strategi-strategi perusahaan, termasuk peluncuran lima pilar ESG perusahaan serta net zero carbon strategy.

"Kami tegas berkomitmen menjadi perusahaan nol karbon pada 2050," ucap Sheren.

Dalam rangkaian presentasinya, Sheren menggarisbawahi beberapa poin penting termasuk peran penting baja pada infrastruktur energi terbarukan serta urgensi pasokan baja domestik berkelanjutan untuk pertumbuhan infrastruktur energi terbarukan.

Baca juga: Bauran EBT Indonesia di 2022 hanya Capai 14,11%

Kemudian, pentingnya kolaborasi masa depan yang lebih berkelanjutan, serta peluang ekonomi dari energi terbarukan dan produksi baja berkelanjutan seperti penciptaan lapangan kerja, investasi, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sheren juga menyoroti inisiatif-inisiatif perusahaan, seperti sertifikasi environmental product declaration (EPD) untuk beberapa produk perusahaan serta keterlibatan aktif dalam diskusi mengenai solusi produksi baja rendah emisi bersama pemangku kepentingan terkait.

Perusahaan, lanjut dia, optimistis dapat mendukung proyek-proyek energi terbarukan berkat produk-produk yang dihasilkan dengan prinsip memperhatikan lingkungan.

“Perusahaan berperan aktif menciptakan lingkungan lebih berkelanjutan dan mendukung peralihan ke energi terbarukan. Melalui partisipasi pada Festival LIKE dan berbagai inisiatif keberlanjutan ini, GRP terus mendorong perubahan positif dalam sektor kehutanan dan lingkungan hidup di Indonesia,” tutup Sheren. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat