visitaaponce.com

MTEL Mengakuisisi 54 Menara EXCL

MTEL Mengakuisisi 54 Menara EXCL
Teknisi memeriksa perangkat BTS di objek wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12/2022).(ANTARA/ARNAS PADDA)

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) telah melakukan akuisisi 54 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Penandatanganan jual beli menara telah dilakukan pada Senin (25/9).

Kedua pihak juga menyepakati kontrak sewa (lease back) sebanyak 53 menara sedangkan 1 menara lagi yang tidak termasuk dalam lease back dihuni oleh operator lain.

“Perseroan telah menyelesaikan transaksi pembelian 54 menara telekomunikasi dengan 63 tenant atau tenancy ratio 1.16x. Selanjutnya MTEL juga menyepakati untuk menyewakan kembali atas 53 menara telekomunikasi kepada PT XL Axiata Tbk. Nilai transaksi total sebesar Rp. 36.624.000.000,” kata Direktur Investasi Hendra Purnama yang merangkap Sekretaris Perusahaan dalam keterangannya, Rabu (27/9).

Baca juga: XL Axiata Luncurkan e-SIM

Menara yang menjadi objek dari transaksi MTEL dan EXCL ini tersebar merata di seluruh Indonesia. Mulai dari Sumatera Bagian Tengah, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Barat, Jakarta, Bogor. Bali dan Nusa Tenggara hingga Kalimantan dan Sulawesi.

“Kami selalu meyakini potensi pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa dan kontribusinya yang menjanjikan terhadap perekonomian nasional. Akuisisi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membantu mitra strategis kami dari industri operator telekomunikasi untuk melakukan ekspansi dengan bisnis model yang lebih efisien,” kata Hendra.

Baca juga: 0857 Kartu Apa? Cek Kode Prefix Operator Seluler Indosat

Selain mengumumkan pembelian menara milik EXCL, Hendra juga menyampaikan bahwa Perseroan telah mengakuisisi 51 Menara milik dua perusahaan lainnya. Penandatangan jual beli telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu, Jumat (22/9).

Seluruh menara tersebut berada di Bali dan Jakarta Bogor. Dari pembelian 51 menara ini, MTEL mendapatkan 79 tenant baru. Artinya, tenancy ratio dari 51 menara baru ini adalah sebesar 1,55x.

“Kami meyakini divestasi aset menara dan fiber optik milik operator telekomunikasi akan terus berlangsung. Ini merupakan langkah strategis industri telekomunikasi untuk mencapai pertumbuhan secara cepat, efisien dan efektif. Mitratel selalu siap menjadi mitra strategis mereka untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan secara bersama sama,” kata Hendra. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat