Hari Pertambangan dan Energi Nasional, Orica Perkuat Inovasi dan Terapkan Teknologi
![Hari Pertambangan dan Energi Nasional, Orica Perkuat Inovasi dan Terapkan Teknologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/96bb5376928a125a25714495a8420d47.jpg)
PERUSAHAAN suplier eksplosif Orica Mining Service yang berbasis di Australia memperingati Hari Pertambangan dan Energi Nasional ke-78 dengan menekankan komitmen berkesinambungan terhadap inovasi dan pengembangan teknologi demi membangun kontribusi positif terhadap industri pertambangan dan masyarakat di Indonesia.
Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam hal cadangan komoditas pertambangan.
Untuk cadangan nikel dan timah, Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia. Sementara untuk batu bara dan bauksit, Indonesia menempati peringkat ke-6, diikuti tembaga di peringkat ke-7 secara global.
Baca juga: Anak Usaha ABM Investama Raih Delapan Penghargaan di GMP Award 2023
Kebutuhan material, logam, dan mineral akan semakin meningkat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transisi menuju emisi nol-bersih (net-zero emission).
Permintaan terhadap bahan mineral kritikal (critical mineral) juga diprediksi akan semakin meningkat. Dengan cadangan mineral yang melimpah, Indonesia memegang peran strategis dalam agenda dekarbonisasi dunia.
Orica, bersama para mitra dan anak perusahaanya, menyediakan produk, layanan, dan teknologi bagi sektor pertambangan Indonesia sejak akhir tahun 90-an.
Orica telah mencapai tonggak penting secara konsisten yang menegaskan dedikasinya terhadap teknologi transformatif serta terus berinvestasi secara masif di Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, monitoring, dan sistem digital.
Baca juga: Hari Pertambangan dan Energi, ini Kontribusi Bukit Asam
Investasi utama meliputi perusahaan Ammonium Nitrate (AN) Manufacturing Joint Venture, PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI), yang merupakan pemasok AN yang banyak digunakan di sektor pertambangan dan infrastruktur di Indonesia.
Indonesia Business Manager Orica, Damien Marik, mengatakan bahwa tujuan Orica adalah membantu memobilisasi sumber daya alam secara berkelanjutan melalui pengembangan teknologi dan inovasi, serta mengakselerasi dekarbonisasi.
"Orica berupaya menghadirkan solusi yang dapat menjawab tantangan-tangan terbesar dalam industri pertambangan, serta berkolaborasi untuk mencapai masa depan yang rendah karbon," jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (5/10).
“Hari Pertambangan dan Energi Nasional adalah momen yang tepat untuk memperkuat komitmen kami terhadap inovasi dan teknologi, yang merupakan keahlian Orica. Rekam jejak kami telah terbukti dalam meningkatkan keselamatan, menghasilkan efisiensi operasional, dan menghadirkan inovasi. Kami senantiasa berinvestasi dalam bisnis dan kemitraan baru di Indonesia,” kata Damien.
Baca juga: PT WBN Raih Penghargaan dalam Good Mining Practice Award 2023
Pada 2022, Orica memperkenalkan WebGen™ ke Indonesia, mencatatkan tonggak penting dalam industri pertambangan. WebGen™ adalah sistem inisiasi nirkabel pertama di dunia, yang merevolusi pendekatan operasional pertambangan.
Teknologi mutakhir WebGen™ memberikan kemampuan bagi pelaku industri tambang untuk mengeksplorasi metode dan teknik blasting baru yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya secara signifikan.
Teknologi dan layanan yang ditawarkan Orica tersebut telah berhasil meningkatkan keamanan material, efisiensi operasional, serta memberikan ruang bagi para mitra untuk mengeksplorasi berbagai cara inovatif untuk menambang material kompleks.
Baca juga: J Resources Raih Penghargaan Tertinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Selain penekanan terhadap teknologi dan inovasi, Orica juga menaruh perhatian khusus terhadap peningkatan kapasitas talenta.
Sepanjang berkiprah, Orica telah menumbuhkan jumlah tenaga kerja profesional secara global yang kini mencapai lebih dari 12.000, termasuk lebih dari 800 talenta di Indonesia.
Pertumbuhan angka tenaga kerja tersebut diserap melalui berbagai entitas operasi dan joint venture. Saat ini, Orica merupakan salah satu perusahaan dengan jumlah tenaga ahli di bidang geoteknik terbesar di Indonesia, melalui anak perusahaan Ground Probe Indonesia.
Ground Probe Indonesia. menyediakan layanan dukungan bagi industri tambang nasional maupun internasional melalui Global Monitoring Center di Balikpapan, Kalimantan Timur. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Produksi Batu Bara 2023 BSSR Naik 38,98%
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap