visitaaponce.com

Pasar Berharap Pemilihan Capres-cawapres Menciptakan Stabilitas Politik

Pasar Berharap Pemilihan Capres-cawapres Menciptakan Stabilitas Politik
Tiga tokoh bakal capres di Pilpres 2024.(MI)

DIBUKANYA pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden Pilpres 2024, menjadi perhatian pasar. Ini sehubungan dengan memilih nahkoda ke depan bangsa Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dimulai 19-25 Oktober 2023. Jadwal tersebut memberikan kepastian politik sehubungan pesta demokrasi sehingga ini akan memberikan kepercayaan.

"Peta siapa dengan siapa berpasangan sebagai capres dan cawapres sudah tercermin. Pasar berharap pesta demokrasi pemilihan capres dan cawapres serta anggota legislatif berjalan normal dan menciptakan stabilitas politik dan keamananan dalam negeri yang aman," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (19/10).

Baca juga: Pengajuan PKPU Meningkat, Ekonomi Belum Pulih Sepenuhnya

Siapapun yang akan terpilih nanti sebagai kepala negara tentu akan memberikan kemajuan bangsa dan negara yang lebih baik ke depannya, dan mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, di tengah bayangan ketidakpastian global di masa akan datang.

Euphoria demokrasi tidak mengintervensi bursa saham secara langsung, namun peristiwa ini mampu mempengaruhi pengambilan keputusan para investor untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang.

Baca juga: IHSG Berpotensi Variatif Seiring Prediksi BI akan Tahan Suku Bunga

"Sehingga dapat dikatakan bahwa peristiwa politik secara tidak langsung mempengaruhi aktifitas di bursa efek melalui peran media masa. Karena perubahan di dalam lembaga eksekutif sebagai bagian dari peristiwa politik, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara," kata Nico.

Hal itu karena kondisi ekonomi suatu negara akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan baik oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif. Perubahan dalam kedua lembaga tersebut terjadi melalui pemilihan umum.

"Kondisi stabilitas politik yang sehat dan damai tentu akan memberikan ketahanan dan keamanan dalam negeri dan rasa nyaman di kalangan investor, sehingga akan memberikan dampak positif pada indeks IHSG," kata Nico.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat