visitaaponce.com

Penjualan Rumah di AS Anjlok pada September, Terendah sejak 2010

Penjualan Rumah di AS Anjlok pada September, Terendah sejak 2010
Pembangunan perumahan pada 8 September 2023 di Santa Clarita, California, AS.(AFP/Mario Tama.)

PENJUALAN rumah di Amerika Serikat (AS) merosot lebih lanjut pada September ke tingkat terendah dalam 13 tahun. Ini menurut data industri yang dirilis Kamis (19/10). Maklum, tingkat suku bunga tinggi dan pasokan properti yang terbatas.

Penjualan rumah yang ada turun 2,0% bulan lalu dari Agustus. Hasilnya, ini mencapai tingkat tahunan sebesar 3,96 juta, disesuaikan secara musiman, kata National Association of Realtors (NAR).

Angka itu merupakan laju paling lambat sejak Oktober 2010, karena kenaikan suku bunga membuat kepemilikan rumah menjadi lebih mahal bagi pembeli baru. Pemilik rumah yang ada juga cenderung tidak menjual propertinya setelah menetapkan harga yang lebih rendah.

Baca juga: Inflasi Jepang Melambat di Bawah 3% Perdana sejak Agustus 2022

"Seperti yang terjadi sepanjang tahun ini, terbatasnya persediaan dan rendahnya keterjangkauan perumahan terus menghambat penjualan rumah," kata kepala ekonom NAR Lawrence Yun. Dari tahun lalu, penjualan rumah di September turun sekitar 15%.

"Federal Reserve tidak bisa terus menaikkan suku bunga mengingat melemahnya inflasi dan melemahnya perolehan lapangan kerja," kata Yun dalam satu pernyataan. Ia menambahkan, berbeda dengan 2010, saat ini tidak banyak penjualan yang tertekan.

Perjalanan masih panjang 

Harga rata-rata rumah yang ada, kata NAR, naik dari tahun lalu selama tiga bulan berturut-turut menjadi US$394.300. Hal ini menegaskan, "Kebutuhan mendesak terhadap lebih banyak pasokan perumahan," tambah Yun.

Baca juga: Deutsche Bahn Jual Grup Transportasi Arriva Berbasis di Inggris

Namun para pengembang juga menghadapi lemahnya permintaan karena masalah keterjangkauan dan terbebani oleh kondisi kredit yang lebih ketat. "Penjualan rumah kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan sampai pasokan berkurang dan suku bunga stabil atau turun," kata ekonom Rubeela Farooqi dari High Frekuensi Economics kepada AFP. "Tidak satu pun dari dua hal ini yang akan terjadi dengan cepat."

Hipotek dengan suku bunga tetap 30 tahun yang populer baru-baru ini mencapai level tertinggi sejak 2000. Menurut perusahaan pembiayaan pinjaman rumah Freddie Mac, rata-ratanya sebesar 7,57% pada 12 Oktober alias jauh di atas 6,92% pada tahun sebelumnya.

Pada September, empat wilayah utama AS mencatat penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu. "Penjualan saat ini kemungkinan mendekati tingkat minimum yang tidak dapat dimampatkan. Pasar hanya terdiri dari orang-orang yang harus pindah, karena alasan pekerjaan atau keluarga," kata ekonom di Pantheon Macroeconomics dalam catatan baru-baru ini. 

"Pasar perumahan masih jauh dari pemulihan," mereka menambahkan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat