Konflik di Timur Tengah Sebabkan Rupiah masih akan Melemah Sepekan Kedepan
![Konflik di Timur Tengah Sebabkan Rupiah masih akan Melemah Sepekan Kedepan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/8f85b491752b6412925c97278aec9cd9.jpg)
DIREKTUR PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebut rupiah kemungkinan dalam sepekan kedepan masih akan melemah. Pasalnya adanya tensi politik di Timur Tengah yang masih tinggi.
"Karena adanya tensi politik di Timur Tengah yang relatif lebih tinggi, apalagi keterlibatan Hizbullah yang akan mau memasuki wilayah Israel, kemudian Israel pun akan melakukan serangan darat, lalu adanya embargo Iran terhadap Israel untuk minyak mentahnya jadi membuat ketegangan menjadi lebih tinggi," katanya saat dihubungi pada Minggu (22/10).
Kemudian, hal berikutnya masih menyebabkan rupiah sepekan kedepan masih melemah menurutnya adalah tentang keputusan bank Sentral Amerika masih tetap akan mempertahankan suku bunga tinggi.
Baca juga: Pengamat: Menaikkan BI Rate, Langkah Antisipatif Jaga Rupiah Menghadapi Kenaikan Fed Rate
"Kemungkinan besar kenaikan suku bunga masih satu kali lagi dan di 2024 juga masih akan menaikkan suku bunga," terang Ibrahim.
Dijelaskannya, hal itu disebabkan inflasi yang tinggi karena ekspor gasoline dan solar dari Rusia ke Eropa dibatasi hanya 50%, sedangkan Eropa, Amerika dan sebagian Asia saat ini sudah memasuki musim dingin sehingga harga-harga bahan bakar kemungkinan akan mengalami kenaikan dan ini yang akan membuat inflasi kembali naik di akhir tahun. Dengan suku bunga tinggi, kemudian tensi geopolitik ini membuat nilai tukar dollar ke rupiah bisa menyebtuh angka Rp16.000.
Baca juga: Cash is The King, Dolar AS Menjadi Safe Haven, Rupiah semakin Melemah
Dari internal, Ibrahim melihat bahwa pencalonan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto kemungkinan besar akan membuat rupiah sedikit menguat.
"Karena pengumuman untuk deklarasi capres dan cawapres terjadi di Senin, kemungkinan besar di Senin itu yang memang secara technical dan fundamental rupiah ini kemungkinan besar masih akan melemah, tapi kemungkinan setelah deklarasi diumumkan rupiah akan menguat," ungkapnya.
Menurutnya, rupiah bisa menguat karena banyak investor-investor dalam negeri yang melakukan aksi jual terhadap dollar sehingga rupiah menguat, walaupun di hari-hari berikutnya kemungkinan besar masih melemah karena faktor eksternal masih cukup kuat mendominasi.
"Walaupun Bank Indonesia (BI) juga masih tetap melakukan intervensi di obligasi inipun masih belum cukup kuat," ujar dia.
Hal lain menurut Ibrahim yang bisa membuat rupiah menguat adalah neraca perdagangan yang tidak defisit serta ada titik temu di Timur Tengah seperti gencatan senjata, hal itu yang kemungkinan besar membawa rupiah ini menguat tajam.
"Karena fundamental dalam negeri hampir semua cukup bagus, cuma karena masalah tensi eksternal yang begitu kuat sehingga rupiah pun mengalami pelemahan," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
BI: Ada Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Trump Tuduh Biden Ciptakan Bencana di Timur Tengah
Konflik Palestina-Israel: Menanti Keajaiban selain Hukum Internasional
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Bawaslu: Seluruh Tahapan Pilkada 2024 Rawan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap