visitaaponce.com

Beroperasi 2024, Bandara IKN Bisa Tampung Pesawat Boeing dan Airbus

Beroperasi 2024, Bandara IKN Bisa Tampung Pesawat Boeing dan Airbus
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara(Antara )

BANDARA Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur resmi dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Rabu (1/11).

Menhub menuturkan bandara ini ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember tahun depan.

"Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380," ujar Menhub dalam keterangan resmi, Rabu (1/11).

Baca juga: Bandara VVIP IKN akan Groundbreaking pada 1 November

Secara umum luas seluruh area bandara IKN adalah 347 ha dengan landasan pacu (runway) 3.000 x 45 meter, taxiway A dan B masing-masing seluas 180 x 30 meter, luas apron 102.150 meter persegi, serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 meter persegi.

Bandara IKN terletak di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang merupakan bandara khusus untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di ibu kota Nusantara. Bandara ini berjarak 23 kilometer dari titik 0 IKN dan 120 km dari Balikpapan.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ke Manggarai Resmi Dimulai

Menhub menerangkan pembangunan fasilitas sisi darat Bandara IKN dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan pembangunan fasilitas sisi udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

Adapun konsep desain terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.

Menhub mengatakan dengan kehadiran bandara tersebut akan menggerakkan roda perekonomian daerah dan mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur melalui paradigma Indonesia sentris.

"Pembangunan bandara ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur," ucap Menhub. (Ins/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat