visitaaponce.com

Indonesia Resmi Masuk FATF, BSI Terpilih sebagai Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah

Indonesia Resmi Masuk FATF, BSI Terpilih sebagai Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah
Nasabah keluar dari ruang anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia (BSI) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh(Antara/Syifa Yullinas )

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi satu-satunya bank syariah diantara 5 bank yang menjadi sampling dalam proses asesmen Mutual Evaluation Review (MER) FATF terkait penerapan APUPPT PPSPM (Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal) dalam rangka proses Indonesia menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF). Artinya secara tidak langsung, BSI turut berkontribusi atas keberhasilan Indonesia sebagai anggota tetap FATF.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi anggota tetap FATF.

"BSI siap ambil bagian dalam penerapan APUPPT di lingkungan BSI. Perseroan juga senantiasa mendukung penuh PPATK dalam tindakan pencegahan pencucian uang, pendanaan terorisme dan kegiatan lain yang merugikan negara," kata Dewi, Kamis (2/11), melalui keterangan yang diterima.

Baca juga: BSI Telah Salurkan Pembiayaan untuk 57 Ribu Rumah Subsidi

FATF merupakan organisasi internasional yang fokus kepada upaya global pemberantasan pencucian uang, pendanaan terorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.

Pentingnya keanggotaan Indonesia di dalam FATF akan membawa dampak positif bagi kredibilitas perekonomian negara yaitu meningkatnya persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: PPATK Tegaskan Cek Rp2 Triliun Terkait Kasus Kementan Bodong

Selain itu, dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh FATF diharapkan akan dapat memberikan kontribusi luas pada penentuan kebijakan strategis global terkait APUPPT sehingga semakin mempertegas Indonesia sebagai negara yang berintegritas dan mampu berkontribusi aktif di kancah internasional.

Lebih lanjut Dewi menyampaikan bahwa BSI menjunjung tinggi kredibilitas dan GCG (Good Corporate Governance) sebagai upaya menjaga kepercayaan nasabah dalam menjalankan praktik keuangan di perbankan syariah. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat