visitaaponce.com

ISAW 2023 Dorong Perkembangan IKM Feysen dan Perlengkapan Olahraga

ISAW 2023 Dorong Perkembangan IKM Feysen dan Perlengkapan Olahraga
Ditjen IKMA Kemenperin menggelar ISAW 2023 untuk mendukung perkembangan IKM bidang feysen.(HO)

KEMENTERIAN Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus menggalakkan penerapan prinsip Industri 4.0 pada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) bidang fesyen. Hal ini dilakukan dengan menggelar Indonesia Sport and Active Wear (ISAW) 2023.

Rangkaian kegiatan ISAW 2023 dimulai pada awal Oktober 2023 dengan berbagai kegiatan seperti talkshow series pada 6 Oktober 2023, lokakarya fashion show digital (7/10), serta temu bisnis Business Gathering Ecosystem XYZ di Bandung (27/10). Puncak kegiatan berlangsung di ISAW, 2-4 November 2023.
 
"Sejak pandemi melanda Indonesia beberapa tahun lalu, masyarakat mengalami pergeseran gaya hidup, di mana sekarang jadi lebih sadar dengan gaya hidup sehat,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/11).

“Tentunya ini membuat konsumsi pakaian dan alat olahraga juga semakin meningkat. Kita melihat peluang di sana untuk mengembangkan segmen industri fesyen ini," lanjutnya.

Reni mengatakan, Prinsip Industri 4.0 intinya adalah mengenai efisiensi dan efektivitas. Pada industri fesyen, jelasnya, juga bisa diterapkan pada proses mendesain pakaian.

"Kalau desain pakaian sudah bisa secara digital ‘kan enak. Waktu pengerjaan lebih singkat, desain bisa lebih detail, juga tidak boros bahan karena tidak perlu buat sampel berulang-ulang. Akhirnya limbah kain juga berkurang," jelasnya.

Dalam upaya sosialisasi penerapan industri 4.0 di bidang fesyen, terutama pada pakaian olah raga, Ditjen IKMA bekerja sama dengan sekolah fesyen digital Puskha mengadakan program kompetisi Fashion Design Digital Competition (FDDC) 2023, yang juga merupakan salah satu rangkaian program ISAW 2023. FDDC merupakan kompetisi fesyen yang didesain secara digital menggunakan piranti lunak (software). Dari hasil seleksi FDDC 2023, telah terpilih tiga pemenang, yaitu Fani Miftah Rizkiah, Fira Safitri, dan Agnez.

Plt. Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Ni Nyoman Ambareny mengatakan pemenang FDDC akan mendapatkan penghargaan dan desain mereka akan dibuatkan purwarupa, selain itu proyek ini akan dikolaborasikan dengan jenama lokal pakaian olahraga Speed Jersey, Torch dan Arktiv".

"Purwarupa desain pemenang ini nantinya akan ditampilkan saat pameran ISAW. Harapannya, pengunjung pameran jadi lebih tertarik dengan pakaian olah raga lokal, dan baik desainer maupun produsen juga dapat melihat manfaat dari desain fesyen digital dan jadi terinspirasi untuk ikut menerapkannya pada proses produksi mereka," jelasnya. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat