visitaaponce.com

Gelar Program Magang ASN, Bappenas-Usaid Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Otsus

Gelar Program Magang ASN, Bappenas-Usaid Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Otsus
Pusbindiklatren Kementerian PPN)/Bappenas menyelesaikan program magang ASN, kerja sama dengan Usaid Kolaborasi dan Pemprov Papua Barat.(Ist)

PUSAT Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelesaikan program magang aparatur sipil negara (ASN), kerja sama dengan proyek Usaid Kolaborasi dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Program magang angkatan pertama ini telah selesai dilakukan di Jakarta selama satu bulan diikuti 18 ASN perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten dan Provinsi Papua Barat.

Sejak 2 Oktober 2023, peserta magang mendapatkan pengalaman positif dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dengan belajar dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan di Jakarta.

Baca juga: Pemerintah Mulai Susun RPJMN 2025-2029

Plt Sekretaris Kementerian Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi menyampaikan selama ini akses magang untuk ASN dari wilayah Indonesia timur memang relatif lebih terbatas.

"Salah satu alasannya adalah tingginya tingkat persaingan serta masih adanya kesenjangan kapasitas ASN secara nasional," ungkap Taufik usai penutupan program magang ASN di Jakarta, hari ini.

Lebih lanjut Taufik menegaskan, inisiatif kerja sama program magang ASN bersama Usaid Kolaborasi ini merupakan langkah yang baik dalam mendorong percepatan peningkatan kapasitas pengelolaan otonomi khusus (otsus) untuk pemerintah daerah di Tanah Papua.

“Selama program magang berlangsung, kami memfasilitasi peserta untuk belajar tentang substansi dan pengelolaan di bidang perencanaan dan penganggaran sambil bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan."

"Program seperti ini sangat penting terutama dalam mempersiapkan perencanaan pembangunan jangka panjang,” ujar Taufik.

Baca juga: Pembangunan Papua yang Bermartabat

Sementara itu, Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (Usaid) Jeff Cohen menyampaikan pemerintah Amerika Serikat melalui Usaid bangga dapat berkolaborasi dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri mendukung program magang inovatif tersebut.

“Kami berharap peserta program magang dapat menerapkan pengalaman penting ini untuk memperkuat reformasi dan pembangunan di Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Huberta Motombri, peserta magang dari Bappeda Kabupaten Teluk Bintuni mengapresiasi pelaksanaan program tersebut.

“Pada saat tahu saya terpilih, saya bangga dan senang bisa memiliki kesempatan belajar yang akan bermanfaat untuk diterapkan di instansi kami nanti,” tandasnya.

Seusai magang, seluruh peserta akan kembali ke daerah asal untuk mengimplementasikan rencana aksi yang dibuat pada akhir program dengan pendampingan dari Pusbindikatren Bappenas. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat