Tingkatkan Kewaspadaan Dini Demi Menjaga Stabilitas Nasional
![Tingkatkan Kewaspadaan Dini Demi Menjaga Stabilitas Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/bf2b5e3a09e3b6dd8512a40e63f2dd6b.jpg)
DIREKTORAT Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Kewaspadaan Nasional dan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Lemdiklat Polri menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pusat dan Daerah Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini Berbasis Sistem Informasi.
Kegiatan yang digelar pada 9-16 Juni 2024 di Sutan Raja Hotel and Convention Centre, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini terdiri dari 150 peserta Kesbangpol daerah dan Kemendagri.
"Ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah pada bidang intelijen dan kewaspadaan dini guna mendukung stabilitas dan keamanan nasional melalui pemanfaatan sistem informasi yang canggih," kata Plh Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Politik dan PUM Andi Baso Indra.
Andi Baso menyebutkan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pusat dan daerah bidang intelijen dan kewaspadaan dini berbasis sistem informasi masih perlu ditingkatkan. Sejak 2021-2024, sebanyak 1.550 dari sekitar 17.500 personel Kesbangpol telah mengikuti diklat.
“Kegiatan ini mengangkat tema terkait Perpres 132 tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Perpres 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, serta memperkenalkan 8 sistem informasi yang dibangun Ditjen Politik dan PUM," ujar Andi Baso.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam intelijen dan kewaspadaan dini serta mendukung kinerja pemerintah daerah melalui implementasi sistem informasi yang lebih efisien dan akurat," tambahnya.
Baca juga : Partai Demokrat Usul Kembalikan Penyelenggara Pemilu pada Parpol
Plh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Sapta Yulianto Dasuki mengatakan Pemilu 2024 di Jawa Barat berjalan aman berkat inisiatif Gubernur dan deklarasi Jabar Aman Netral dan Jabar Akur.
Ia berharap kegiatan yang dibimbing Pusdiklat Polri membantu peserta belajar tentang penyelenggaraan pemilu dan meningkatkan kemampuan mereka dalam melaporkan dan memberikan informasi kepada pimpinan.
Plt Direktur Politik dan Komunikasi Bappenas Nuzula Anggeraini mengatakan pentingnya kewaspadaan dan deteksi dini atas konflik sosial. Situasi kondusif ialah syarat penting keberhasilan pembangunan nasional, sebagaimana tertuang dalam RKP 2024 dan rancangan RKP 2025.
Baca juga : Banyak Petugas Penyelenggara Pemilu Wafat, Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Berikan Bantuan
“Pada 2024, kebijakan politik, hukum, pertahanan, dan keamanan untuk mendukung transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada berbagai isu strategis termasuk pengamanan pemilu serentak, peningkatan keamanan cyber, dan pencegahan terorisme," tegas Nuzula.
Ia berharap dari target 450 personel yang dilatih dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai pembangunan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan Lemdiklat Polri Kombes Pol Guntur Agung Supono menambahkan pelatihan bertujuan membekali peserta dengan ilmu dan keterampilan intelijen, termasuk penanganan konflik sosial dan pelaksanaan pemilu yang kondusif.
Baca juga : DPR Soroti Pj Kepala Daerah Tidak Netral dalam Pemilu 2024
Sebelum dibuka kegiatan tersebut secara resmi, Plh Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Togap Simangunsong mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat Permendagri No 46 Tahun 2019 dengan tujuan menghasilkan aparatur negara profesional dalam bidang intelijen dan kewaspadaan dini.
Togap juga menyoroti berbagai isu yang perlu diantisipasi, termasuk Pilkada serentak 2024, potensi konflik sosial, dan tantangan ekonomi.
“Dengan pemanfaatan sistem informasi, diharapkan tercipta deteksi dan pencegahan dini yang efektif guna menjaga stabilitas nasional," ujarnya.
Togap juga berharap pelatihan memberikan pengetahuan dan pemahaman intelijen dan kewaspadaan dini bagi Kesbangpol pusat dan daerah guna mendukung tugas pemerintah terutama Pilkada serentak mendatang. (H-2)
Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing lewat Uji Kompetensi
Pemerintah Akui Prosesi Haji di Mina dan Arafah masih Terjadi Masalah
Sidak Tenda Jemaah Indonesia, Ace Hasan Syadzily: Soroti Over Kapasitas dan Fasilitas Jemaah Haji
Segini Kapasitas Stadion Siliwangi yang akan Jadi Tempat Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di Bandung
Perbandingan Kapasitas JIS dan GBK, Peserta Kampanye Akbar Membeludak
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Lemhanas Bakal Gembleng Legislator dan Senator Terpilih sebelum Dilantik
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap