Pelanggaran Saat Ini Masuk Kategori Kejahatan Pemilu
![Pelanggaran Saat Ini Masuk Kategori Kejahatan Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/93d81acf3b0354a569c5901a49a7f19f.jpg)
PERWAKILAN Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis Halili Hasan menilai pelanggaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi awan kelam bagi demokrasi Indonesia.
“Mencermati data, yang sedang berlangsung lebih dari kecurangan Pemilu, namun sudah masuk dalam kategori kejahatan pemilu,” kata Halili, Senin (12/2).
Halili mengatakan kejahatan itu melibatkan pelaku di seluruh lapis jenjang dan jabatan aparatur negara. Mulai dari presiden hingga kepala desa.
Baca juga : 121 Kasus Penyimpangan Aparat Negara Diungkap Koalisi Masyarakat Sipil
“Penyimpangan tidak hanya melibatkan sumber daya berupa human power atau anggaran, namun juga berupa kebijakan yang dimanipulasi dan disabotase sedemikian rupa,” ujar dia.
Halili menyebut praktik itu bertujuan untuk memenangkan kandidat tertentu. Parahnya, jumlah kasus kecurangan semakin melonjak.
“Pada periode pemantauan awal antara Mei-Oktober 2023 yang hanya 50-an kasus, terjadi lonjakan hampir 300%dalam 3 bulan terakhir,” ujar Direktur Eksekutif Setara Institute itu.
Baca juga : Tokoh Nasional Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Saat Pemungutan hingga Penghitungan Suara
Halili menegaskan apa yang tercatat oleh Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis hanya puncak dari fenomena gunung es. Dia yakin kecurangan dan kejahatan pemilu yang tidak terekam dan tercatat lebih banyak.
“Ini (yang tercatat) sebagian kecil saja dibandingkan dengan keseluruhan yang tidak tampak,” jelas dia. (Z-3)
Baca juga : Bawaslu Dinilai Keteteran
Terkini Lainnya
Usman Hamid Sebut Hasto Diperiksa ketika Berani Kritik Pemerintahan Jokowi
Bawaslu Antisipasi Potensi Kecurangan di Pemilu Ulang
Kuasa Hukum Sebut Kasus Hasto Kristiyanto Harus Diselesaikan lewat Dewan Pers
Pakar: Kecurangan Pemilu Makin Rawan Terjadi saat Pilkada
Cegah Kecurangan Pilkada, KPU Bakal Perkuat Kepemimpinan Penyelenggara Daerah
Residu Pro-kontra Kecurangan Pilpres belum Sepenuhnya Hilang
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap