BEI Nilai Investor masih Yakin dengan Pasar Saham Indonesia
![BEI Nilai Investor masih Yakin dengan Pasar Saham Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/d9b9fe1bd0a4130b4cc966a15d01053c.jpg)
PASAR saham domestik masih menjadi pilihan investor untuk berinvestasi di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Hal ini tercermin dari pertumbuhan investor ritel maupun institusi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor baru di pasar modal Indonesia mencapai 1,6 juta di 2023. Dalam lima tahun terakhir, jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat lima kali lipat menjadi 11,9 juta investor.
Investor di pasar modal saat ini didominasi investor muda atau generasi milenial dan gen Z. Menurut Direktur Utama BEI Iman Rachman, terjaganya partisipasi investor ritel turut diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi. "Hal ini mencerminkan keyakinan investor untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia masih cukup terjaga meski dihadapkan situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian," kata Iman dalam CEO Networking 2023, secara daring, Selasa (7/11).
Baca juga: Atap Stasiun LRT Jabodebek Bermasalah, Begini Tanggapan Legislator
Dari sisi ekuitas saham, lanjut Iman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak sideways sepanjang tahun ini di kisaran level 6.800. Total nilai kapitalisasi pasar saham menembus Rp10.696 triliun dengan RNTH sebesar Rp10,5 triliun per hari.
Pencatatan saham juga masih terus bertumbuh hingga tahun ini. Sepanjang 2023, jumlah pencatatan saham baru dilakukan 74 perusahaan disertai pipeline 29 saham. Jumlah pencatatan saham baru ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dengan himpunan dana Rp53,1 triliun.
Baca juga: OJK Sebut Indonesia Cukup Baik Memitigasi Sejumlah Ketidakpastian Global
Iman menyebut, pertumbuhan jumlah pencatatan saham di BEI sebesar 7,9%. Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan jumlah perusahaam tercatat diberbagai bursa global. Per September 2023, mayoritas masih bursa hanya mengalami pertumbuhan di level 1%-3%.
"Ke depan, BEI akan senantiasa melakukan penyempurnaan dan peluncuran produk baru untuk menyediakan produk investasi yang bervariasi untuk dapat memenuhi kebutuhan investor di pasar modal," kata Iman. (Z-2)
Terkini Lainnya
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Investor Kripto di Indonesia Capai 20 Juta
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap