Hilirisasi Kelapa Sawit, Mi Lentrek Kaya Beta Karoten
![Hilirisasi Kelapa Sawit, Mi Lentrek Kaya Beta Karoten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/afbd7ed15f8e67f183d9ad36db902010.jpeg)
TERNYATA mudah meningkatkan gizi mi instan yang digemari anak-anak dengan virgin palm oil (VPO) yang mengandung beta karoten dan vitamin E tinggi. Asal tahu saja, VPO diperoleh dari pengolahan kelapa sawit.
Itu disampaikan Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) Darmono Taniwiryono saat melakukan sesi demo masak di workshop bertajuk Penguatan Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluhan untuk UKMK Petani Sawit Nasional. Acara yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Politeknik Negeri Semarang, Jawa Tengah, tersebut dihadiri 100 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ilmuwan, peneliti, akademisi, serta pelaku usaha di sektor kelapa sawit di Indonesia.
Darmono mempraktikkan demo memasak mi lentrek yang diperkaya dengan beta karoten. "Ini merupakan suatu inovasi yang menunjukkan beragam cara pemanfaatan produk hilirisasi kelapa sawit," jelas Darmono. Jadi, pemanfaatannya berpotensi memberikan nilai tambah yang signifikan dan mengatasi berbagai macam penyakit tidak menular seperti stunting dan pikun.
Baca juga: Ekonomi tidak Permasalahkan Kenaikan Subsidi Motor Listrik
Pelepah daun sawit, bunga jantan, dan brondolan busuk termasuk sebagian dari bahan baku produk hilir yang dihasilkan saat tandan buah segar (TBS) terjual. Tanpa pengolahan, TBS hanya menghasilkan sebagian kecil dari potensi produk hilir kelapa sawit.
Namun, ketika TBS diolah, produk hilir tersebut, termasuk CPO, tandan kosong, sabut buah, cangkang, kernel, serta beragam produk bernilai tambah lain. Ini menegaskan bahwa pengolahan TBS menjadi langkah krusial dalam menciptakan sejumlah besar produk bernilai tambah dari kelapa sawit sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi sektor tersebut.
Baca juga: Vale Sepakat Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID
Inovasi dalam pemanfaatan produk-produk hilirisasi kelapa sawit sangat penting pula untuk penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Pemanfaatan beragam bahan baku dari kelapa sawit dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi, mulai dari lidi, pakan ternak, teh daun sawit, hingga biodiesel, dan minyak goreng.
Workshop yang digelar Maksi dan didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu memberikan pemahaman luas tentang inovasi dalam produk hilirisasi kelapa sawit, menawarkan solusi terbaik, dan pendekatan-pendekatan yang bisa diadopsi untuk mendukung kesejahteraan petani sawit nasional. Diharapkan, hasil dari acara ini dapat memberikan inspirasi serta wawasan yang praktis bagi peserta dalam menerapkan praktik-praktik yang lebih baik di lapangan guna memajukan industri kelapa sawit Indonesia. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Produksi Sawit dan CPO Nasional Surplus, Pengamat: HET Minyakita Tak Perlu Dinaikkan
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Tumpahan Minyak CPO di Sungai Cempaga Mengganggu Aktivitas Warga
CPO Dominasi Komoditas Ekspor dari Pelabuhan Teluk Bayur
Surplus Neraca Dagang Maret 2024 Diprediksi Lebih Tinggi
Anggota DPR Komisi IV Minta Pemerintah Tunda Kenaikan HET Minyakita
Mendag Usul Minyakita Naik Menjadi Rp15.500
Makin Banyak Pedagang Menjual Minyakita di Atas HET yang Ditetapkan
Mendag: Harga Minyakita Memang Harus Naik
Tangkal Minyak Goreng Langka, PTPN Tambah Distributor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap