Pengamat Subsidi Motor Listrik 10 Juta Lukai Perasaan Rakyat
![Pengamat: Subsidi Motor Listrik 10 Juta Lukai Perasaan Rakyat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/1f9601265314ee8e5731a8e76deb7a9a.jpg)
DALAM upaya mempercepat transisi ke energi bersih, pemerintah Indonesia telah meningkatkan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dan konversi dari BBM menjadi listrik yang tadinya Rp7 juta menjadi Rp10 juta per orang.
Menurut Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, kebijakan ini di satu sisi merupakan gambaran kemajuan teknologi dan komitmen terhadap lingkungan, Namun di sisi lain, memunculkan debat tentang efektivitas dan keadilan alokasi anggaran yang signifikan ini.
"Tindakan ini adalah respons terhadap perubahan iklim global yang mendesak dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon. Namun, ada keraguan yang mendasar, apakah langkah ini menjangkau seluruh spektrum masyarakat atau hanya menguntungkan segelintir kelompok yang beruntung," katanya pada Sabtu (11/11).
Baca juga: Pemerintah Diminta Tunda Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik
Dalam konteks sosial-ekonomi Indonesia yang kompleks, dimana tantangan harian seperti akses terbatas ke pendidikan berkualitas masih terjadi dan kehidupan ekonomi masyarakat belum membaik, subsidi yang besar untuk kendaraan listrik sangat tidak relevan. Hal itu dinilai bisa melukai sebagian masyarakat yang berjuang untuk kebutuhan dasar.
Lebih jauh lagi, peningkatan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik berbahan bakar bersih dapat menjadi solusi yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, dibandingkan dengan subsidi kendaraan listrik individu.
Baca juga: Target Subsidi Motor Listrik Dipastikan tak Tercapai, Ini Penyebabnya
"Meskipun kendaraan listrik dianggap sebagai alternatif yang lebih bersih, transisi sektor transportasi yang menyeluruh sangat penting dan harus melampaui perubahan individu yang justru costnya akan lebih membebani negara dengan dampak terbatas," ungkap dia.
Ia menilai investasi dalam kendaraan listrik mungkin menunjukkan manfaat jangka panjang dalam mengurangi emisi, namun dampak langsung dan luas dari peningkatan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan dan kebutuhan rakyat yang mendasar lainnya dapat dirasakan sehari-hari oleh warga.
"Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pendidikan yang memadai dan investasi dalam kesehatan publik dapat memberikan dampak yang lebih besar dan langsung kepada masyarakat," jelasnya.
Banyak Sektor Vital Butuh Investasi
Selain itu, di sektor pertanian, yang vital bagi ekonomi Indonesia, membutuhkan investasi untuk memastikan keamanan pangan dan memperkuat ekonomi rural.
"Pertanyaan yang muncul adalah, apakah dana yang dialokasikan untuk subsidi kendaraan listrik memberikan nilai terbaik bagi uang rakyat, atau seharusnya dialokasikan untuk mendukung produksi pertanian dan meningkatkan kualitas hidup petani?," imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan ulang penggunaan anggaran subsidi untuk memastikan bahwa setiap inisiatif dalam pengurangan emisi karbon juga merangkul kebutuhan inklusivitas dan keadilan sosial. Dengan demikian, perluasan dan perbaikan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan harus menjadi kunci dalam strategi pengurangan emisi nasional.
"Subsidi kendaraan listrik adalah langkah yang baik, namun harus dipastikan bahwa kebijakan ini adil dan inklusif. Penyeimbangan antara dukungan inovasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat adalah penting. Inisiatif pemerintah selanjutnya harus mempertimbangkan ulang subsidi yang ada untuk menciptakan program yang lebih berkelanjutan dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Banyak Sektor Vital Butuh Investasi
Tawarkan Promo Setengah Harga, Booth Kendaraan Listrik di PRJ 2024 Diserbu Pengunjung
Motor Listrik Bisa Menempuh Rute Sejauh 115 Kilometer
Program Subsidi Motor Listrik Dinilai belum Optimal
Banyak Promo Menarik, Booth Motor Listrik di Jakarta Fair Kemayoran 2024 Banjir Pengunjung
Tren Penjualan Terus Naik, Serapan Motor Listrik Capai 40%
Tren Transportasi Hijau, Motor Listrik Serbu Balikpapan
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Kebijakan Pengurangan Emisi Sektor Industri Perlu Implementasi Konsisten
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
Subsidi Listrik Tidak Tepat Sasaran, DPR Cecar Pemerintah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap