visitaaponce.com

ICMA Tekankan Pemangku Kepentingan Perjuangkan Prinsip ESG

ICMA Tekankan Pemangku Kepentingan Perjuangkan Prinsip ESG
ICMA menegaskan sudah saatnya semua pemangku kepentingan memperjuangkan prinsip-prinsip ESG dan inisiatif keberlanjutan.(Ist)

INSTITUTE of Certified Management Accountant (ICMA) bersama UK Petra dan lebih dari 20 organisasi lainnya menggelar International Management Accountant Conference (IMAC) 2023.

Pada acara yang diselenggarakan oleh ICMA Australia New Zealand, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/11), para akuntan manajemen membahas dan bertukar wawasan mengenai tren terkini, inovasi, serta tantangan praktis dalam bidang bisnis.

Baca juga: Pentingnya Kelola Risiko ESG untuk Keberlanjutan Perusahaan

Dengan tema Menyelamatkan Bumi, konferensi ini menampilkan pembicara internasional antara lain, Pendiri Mayapada Group Prof Dr Tahir dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman.

IMAC 2023 juga memberikan penghargaan prestasi seumur hidup bagi Prof Dr Tahir atas kontribusinya terhadap ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Presiden ICMA Australia New Zealand-Indonesia Nursakti Niko Rosandy CMA CGBA menjelaskan ICMA 2023 merupakan platform wawasan bagi para pemimpin industri, pengusaha, dan pengambil keputusan untuk mendalami strategi yang menyelaraskan kesuksesan bisnis dengan environmental, social, and governance (ESG) dan keberlanjutan.

Ia menegaskan sudah saatnya semua pemangku kepentingan memperjuangkan prinsip-prinsip ESG dan inisiatif keberlanjutan.

Baca juga: Telkom Makin Fokus dalam Pengelolaan dan Penerapan ESG dengan Program EXIST

"Di ICMA, kami berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kolaboratif yang melibatkan tidak hanya bidang akuntansi dan keuangan, tetapi juga ESG dan keberlanjutan," ucap dia.

Ia menambahkan para akuntan manajamen juga terbuka menjalin kemitraan di masa depan, dengan melibatkan topik-topik yang berkontribusi pada percepatan pertumbuhan Indonesia.

"Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan mengundang keahlian yang beragam, kami harap bisa bersama-sama menavigasi kompleksitas tantangan kontemporer, serta membuka jalan menuju masa depan berkelanjutan dan sejahtera."

"ICMA tetap teguh dalam misinya jadi pendorong perubahan positif dan menyambut kolaborasi demi menciptakan dampak berarti pada pembangunan Indonesia," tutup Nursakti. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat