visitaaponce.com

ASN Pionir Pindah ke IKN akan Dapat Insentif Khusus

ASN Pionir Pindah ke IKN akan Dapat Insentif Khusus
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.(Antara)

MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi pionir untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendapatkan insentif khusus dari pemerintah.

"Insentif bagi mereka yang pindah pertama itu sedang disiapkan tentu akan beda dengan mereka yang akan pindah berikut-berikutnya ya, karena dia kan akan jadi pionir," ujarnya kepada pewarta di Gedung Kementerian Keuangan, Rabu (22/11).

Dia mengatakan, salah satu insentif yang akan diberikan ialah pemberian fasilitas yang memadai. Ongkos pindah, hingga pemenuhan kebutuhan biaya hidup atau tunjangan juga masuk ke dalam opsi pemberian insentif bagi ASN yang menjadi pionir.

Baca juga: Keluarga ASN yang Pindah ke IKN bakal Dapat Insentif

Selain itu, bagi ASN yang membawa keluarganya, pemerintah akan menyediakan sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas (SMA) menjadi bentuk insentif yang akan diberikan kepada ASN pionir tersebut.

"Pemerintah sedang mendorong agar sekolah-sekolah yang berkualitas ada di sana, sehingga menjadi supporting system agar ASN yang pindah ke sana akan kerasan (betah)," ujarnya.

Pemindahan ASN ke IKN juga dilakukan secara bertahap. Dus, nantinya tak semua ASN langsung dipindah dan ditempatkan di IKN. Pemindahan bakal dilakukan pada ASN yang tugas dan fungsinya dibutuhkan di IKN.

Baca juga: Indonesia Terus Tawarkan IKN pada Investor Asing

"Hampir semua K/L pindah, tetapi eselonnya tertentu, tidak semua eselon, yang terkait dengan bisnis misalnya, masih tetap di Jakarta," ujar Anas.

Sedangkan terkait hunian, lanjut dia, pemerintah akan memisahkan tempat ASN yang lajang dengan ASN yang telah dan atau membawa keluarganya ke IKN. Penempatan hunian, kata Anas, telah memiliki kriteria sendiri.

"Yang single tentu dikumpulkan dengan single, yang berkeluarga kan tidak mungkin dicampur. Ada kriterianya," tuturnya.

Adapun pemindahan ASN ke IKN bakal mulai dilakukan pada Maret, Juli, dan Agustus 2024. Pada tahap pertama, sebanyak 1.200 hingga 3.200 ASN akan dipindah, menyesuaikan dengan kesiapan fasilitas di IKN.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat